Pamekasan, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar melakukan sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Cukai, Kamis (30/5/2024).
Dalam kegiatan itu dihadiri seluruh Linmas se Kabupaten Pamekasan, dan dibungkus dengan Acara “Peningkatan Kapasitas Linmas dalam Rangka Pengamanan Pemilukada 2024 Kabupaten Pamekasan”.
Dalam sambutannya, Penjabat (PJ) Bupati Pamekasan, Masrukin menuturkan, keberadaan Linmas di dalam masyarakat merupakan bagian kecil yang sangat penting dalam mengkondusifkan masyarakat. Hanya saja, kata Masrukin, saat ini Linmas belum bisa mendapatkan honor secara rutin.
Mantan Sekretaris Daerah itu menjelaskan, meski memiliki peran yang penting, namun Linmas memang tidak berbasis honor. sementara ini, Linmas diberikan upah karena adanya kegiatan rutin yakni berkaitan dengan Pemilu dan sebagainya.
“Jadi agar tidak bias kalau Linmas itu tidak mendapatkan honor seperti Satpol setiap bulan. Saat ada acara baru di sana berbasis honor. Kalaupun memang tidak ada yang mendapatkan honor sama sekali itu memang memungkinkan, karena karena tidak ada momen atau sedang tidak bertugas,” Jelasnya.
Masrukin melanjutkan, Linmas dari dulu sudah dirangkai organisasinya, baik dari Linmas Kecamatan, Desa dan sebagainya. Hal itu jika memungkinkan pembinaannya terus masif, tidak menuntut kemungkinan akan dikembangkan ke fungsi lain.
“Jadi nanti bisa dititipin anggarannya bisa di kecamatan ataupun dimana, nanti lewat anggaran Dana Desa dan sebagainya. Jadi nanti terus proses karena belum ada regulasi yang memungkinkan untuk itu karena semua yang berbasis keuangan harus ada regulasinya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pamekasan, M. Yusuf Wibiseno menyampaikan, sosialisasi kali ini berkaitan dengan barang kena cukai yang melibatkan Linmas. Menurutnya, Linmas ini keberadaannya dari ujung Kabupaten Desa hingga Kabupaten Kota.
“Maka dari ini kami berharap hal ini merupakan cara yang efektif karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat di bawah,” tuturnya.
Secara struktur, lanjut Kasatpol PP, juga lengkap karena Linmas tercover di setiap Desa, dan Dusun. Maka disini Linmas diberikan pengetahuan tentang barang kena cukai. Ia harapkan Linmas menjadi corong pada level paling bawah.
“Dan ke dua dalam menuju Pilkada ini kami butuh visi dan misi yang sama sebagaimana pemerintah Daerah, pada Pemilu nanti menjadi Pilkada yang dingin. Maka disini kami akan berangkat dari pada Linmas lagi, maka disini kami hadirkan dari pihak cukai dan pakar Linmas,” tutupnya. (udi/mzm)