Bojonegoro, SERU.co.id – Selasa 09 April 2024. Surya pun mulai terbenam, menjadi isyarat berakhirnya Ramadan 2024 bulan penuh fitrah. Senandung takbir sayup-sayup terdengar dari segala penjuru, seluruh masyarakat Bojonegoro sambut kegembiraan setelah satu bulan lamanya tunaikan ibadah-ibadah suci. Ramadan telah berlalu, goresan pena Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah memaknai lembaran putih dengan segala maaf serta ampunan raih cita bahagia.
Bersama-sama, Pemkab Bojonegoro gelorakan gema takbir Idul Fitri di Pendopo Malowopati. Penjabat Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah dan Kepala OPD, khusyuk melantunkan takbir berirama bedug oklik. Hal ini dapat terlaksana atas keputusan hasil sidang isbat Menteri Agama RI tentang Penetapan Awal 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Pada malam kebahagiaan itu, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto menyampaikan, suatu keberkahan bagi para ASN dan Pejabat Pemkab. Selama lima tahun terakhir ini dapat mencatat banyak kemajuan, mencatat banyak progress-progress di dalam pembangunan Bojonegoro.
“Ini bisa kita jadikam sebagai modal untuk membangun Bojonegoro ke depan lebih baik. InsyaAllah kita akan dipertemukan bulan Ramadan di tahun berikutnya,” seru Pj Adriyanto.
Adriyanto berharap, kegiatan takbir ini menjadi suatu pembuka berkah untuk semua, serta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh warga Bojonegoro.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” pungkas Adriyanto.
Disela pelaksanaan gema takbir bersama, Pj Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda berkesempatan menyerahkan hadiah pada pelaksanaan Festival Ramadhan 2024. Yaitu lomba hadrah dan lomba oklik. (adv/bro/rhd)
