Pemkab Malang Bakal Bangun Kolam Ikan, Penuhi Asupan Gizi di Wilayah Anak Stunting

Pemkab Malang Bakal Bangun Kolam Ikan, Penuhi Asupan Gizi di Wilayah Anak Stunting
Bupati Malang, HM Sanusi. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang akan terus melakukan penekanan angka balita stunting di wilayahnya. Caranya, bakal membangun kolam ikan konsumsi di lokasi titik stunting untuk memenuhi kebutuhan gizi para balita stunting, seperti di Kecamatan Pujon dan Ngantang.

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, untuk pemenuhan asupan gisi tersebut pihaknya akan membangun kolam ikan. Sehingga kebutuhan protein hewani yang bersumber dari ikan tersebut bisa terpenuhi.

Bacaan Lainnya

“Itu salah satu bentuk pemenuhan gizi. Maka saya merencanakan membangun kolam ikan,” seru Sanusi, saat dikonfirmasi.

Sanusi menerangkan, reancananya pembangunan kolam ikan tersebut bakal terealisasi pada tahun 2025 nanti, yang mana pembiayaannya akan memanfaatkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga: Pj Wali Kota: Budidaya Ikan Kolam Terpal Solusi Keterbatasan Lahan, Stunting hingga Kemiskinan

Selain memperhatikan asupan gizi, SAanusi juga menyebut bakal merencanakan melakukan pembuatan penampungan limbah komunal di Kecamatan Pujon dan Ngantang. Mengingat dua Kecamatan tersebut merupakan dua wilayah penghasil susu sapi perah, dengan tujuan kotoran sapi-sapi pengasih susu tersebut bisa terurai dengan baik.

Diketahui, angka stunting di Kabupaten Malang dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, tercatat sebesar 19,5 persen. Dimana angka tersebut terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dua tahun terakhir, yakni di tahun 2021 mencapai 25,7 persen. Kemudian 2022 turun sebesar 23 persen dan 2023 turun menjadi 19,5 persen

“Stunting itu juga bisa dipengaruhi dari sanitasi yang kurang bagus. Makanya kita evaluasi,”paparnya. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait