Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Diah Agustin Lestariningsih (17),warga Desa Semen, Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Kamis (21/12/2022) lalu. Ternyata pelaku pembunuhan gadis malang tersebut merupakan cucu dari kakak ipar pemilik rumah kos yang disewa oleh korban.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Danang Yudanto membeberkan, pelaku merupakan Hisyam Akbar Pahlevi (19), dimana saat kejadian pelaku masih berusia 17 tahun 9 bulan.
Danang membeberkan, kronologi pembunuhan bermula saat pelaku mendatangi rumah salah seorang saksi yang tak jauh dari rumah kos yang ditinggali korban dan kediaman pelaku.
“Pukul 12.00 datang ke rumah REC dalam keadaan mabuk dengan membawa minuman keras,” seru Danang, Senin (13/5/2024).
Selanjutnya, sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku berpamitan kepada saksi untuk keluar sebentar mencari rokok. Alih-alih membeli rokok, dirinya justru mendatangi rumah kos milik adik ipar dari kakeknya dan mengambil sebilah pisau.
“Tersangka ini adalah merupakan cucu dari kakak ipar pemilik kos-kosan jadi sudah hafal dengan kondisi dan situasi dari TKP kejadian,” tuturnya.
Dikatakan Danang, seusai mengambil pisau tersebut dia langsung masuk ke area kamar kos dan memeriksanya kamar-kamar tersebut untuk mencari barang-barang berharga.
Baca juga: Terlilit Pinjol, Mahasiswa UI Tega Bunuh Temannya
“Awalnya membuka kamar nomor 6, untuk mencari barang berharga namun pada saat itu kondisi kamar dalam keadaan terkunci. Sehingga pelaku ini bergeser ke kamar nomor 4, saat itu tidak terkunci dengan leluasa bisa masuk,” terangnya.
Di waktu yang bersamaan, penghuni kos tengah tertidur, kemudian terbangun mendengar pelaku masuk. Karena terpergok, pelaku kemudian membekap korban dengan bantal. Tak berhenti disitu, korban juga ditusuk dengan menggunakan pisau yang pelaku bawa sebelumnya.
“Ditusuk lah dada kanan dari korban, kemudian dilanjutkan dada kiri. Hingga tempat tidur itu tidak kuat menahan beban dari kedua orang yang sedang ada pergumulan ini. Akhirnya sampai jebol, kemudian korban meninggal dunia,” terang Danang.