Malang, SERU.co.id – Kesengsem (terpikat) mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) dan ajaran kebaikan agama Islam, seorang WNA asal Inggris, James (nama samaran), mengucapkan dua kalimat syahadat. Di Mualaf Center milik Masjid Raden Patah (MRP) Universitas Brawijaya (UB) dan menjadikannya seorang mualaf, Rabu (24/4/2024).
James mengatakan, keinginan mempelajari IsIam, karena tertarik dengan ajaran kebaikannya. Ia mengaku, ikhlas tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
“Orang tua saya sangat support atas apa yang menjadi keputusan saya. Saya mulai tertarik dengan Islam, ketika berkenalan dengan Aisyah, mahasiswi program magister Fakultas Teknik Pertanian (FTP). Dalam program student exchange saat masih SMA,” seru James.
Baca juga: Sandiaga Uno Terpikat Kayutangan Heritage Kota Malang, Nominator ADWI 2023
Lebih lanjut, James menyampaikan, dirinya mulai intens chatingan dengan Aisyah. Sebagian banyak membahas mengenai ajaran Islam. Hingga akhirnya dirinya membulatkan tekad untuk menjadi mualaf di MRP UB.
Dalam pengucapan ikrar dua kalimat syahadat, James dituntun oleh Drs Samsul Arifin MAg (Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) UB). Dengan disaksikan oleh saksi-saksi yang hadir dari pengurus MRP teman-teman James sesama WNA Inggris.
Kali ini, WNA asal Inggris, James, mengunjungi MRP untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Mualaf Center merupakan penunjang kegiatan masjid dalam memberi wadah dan membina seorang mualaf.
Baca juga: Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Syukuran Desa Bulukerto Kota Batu
Humas MRP UB, Aulia Luqman Aziz MPd menyebutkan, mualaf center tidak hanya dapat digunakan oleh sivitas akademik UB saja. Melainkan seluruh masyarakat, baik dalam negeri dan luar negeri.
“Semua masyarakat dapat menggunakan layanan dari MRP. Langsung saja hubungi pengurus MRP, nanti dokumen yang diperlukan akan kami siapkan,” katanya.
Diketahui, hingga saat ini Masjid Raden Patah (MRP) UB telah memualafkan sebanyak 58 orang dari seluruh Indonesia. (afi/rhd)