Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) takziah ke rumah duka almarhumah Mooryati Soedibyo di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Mooryati meninggal dunia pada usia 96 tahun. Presiden Jokowi memberikan penghormatan terakhir dengan mengawal pemakaman secara militer.
Setibanya di rumah duka pukul 11.40 WIB, Presiden Jokowi langsung disambut putra pertama Mooryati Soedibyo, Djoko Ramiadji. Dan putri keduanya, Putri Kuswisnuwardhani dan Dewi Nurhandayani.
“Beliau setelah menjadi Wakil Ketua MPR, tidak lagi menjabat di Mustika Ratu. Beliau mengabdikan diri untuk dunia pendidikan,” seru Putri.
Baca juga: Wali Kota Batu Serahkan Santunan BPJSTK Tenaga Harian Lepas Pemkot
Presiden Jokowi turut serta pada salat jenazah yang dipimpin Ustaz Ali Limau. Ia juga sempat berbicara dengan perwakilan keluarga, serta mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Mooryati Soedibyo meninggal dunia Rabu (24/4/2024) pada pukul 01.00 dinihari. Ia adalah pendiri perusahaan produk perawatan kecantikan, Mustika Ratu yang lahir pada tanggal 5 Januari 1928 di Surakarta, Jawa Tengah.
“Memang semenjak Covid tidak banyak ketemu orang, karena dokternya tidak mengizinkan. Bukannya kami tidak pengen mendatangi, tetap bergaul dengan teman-teman, tapi karena istilahnya kalau kena flu sedikit saja repot sekali ya. Harus dirawat dan sebagainya, jadi ya memang kami sayang-sayang dan kami menikmati,” tutur Putri.
Baca juga: Istri Wakapolri Dimakamkan di TPU Joglo, Panglima dan Kapolri Turut Hadir
Mooryati dikenal sebagai pakar kecantikan sekaligus mantan anggota MPR RI periode 2004-2009. Selain itu, ia merupakan pendiri Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang menyelenggarakan kontes pemilihan Puteri Indonesia sejak 1992.
“Sharing (berbagi) apa yang beliau lalui, baik itu dunia usaha, dunia kecantikan, dunia pendidikan, dunia keperempuanan. Itu beliau sharing, terutama sesama perempuan Indonesia,” terang Putri.
Jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Tapos Bogor, Jawa Barat, yang dilaksanakan secara militer. (hms/rhd)