Malang, SERU.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang telah membuka pendaftaran Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Nantinya para petugas tersebut bakal dibutuhkan kurang lebih mencapai 99 orang.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Malang, Muhammad Hazairin membeberkan, pembentukan khusus untuk para peserta existing, sudah mulai dibuka sejak 23-27 April 2024 mendatang.
“Pembentukan ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama untuk peserta existing atau Panwascam yang sudah terbentuk pada Pemilu lalu. Namun mereka akan mengikuti penilaian evaluasi kinerja yang akan dilakukan oleh Bawaslu,” seru Hazairin.
Hazairin menuturkan, jika ada Panwascam yang lama dinyatakan tidak memenuhi evaluasi kinerja, maka bakal dilakukan proses rekrutmen baru untuk memenuhi kuota.
Namun, jika Panwascam sebelumnya sudah memenuhi syarat evaluasi kinerja, maka Bawaslu akan kembali menetapkan peserta tersebut sebagai Panwascam lagi.
“Evaluasinya antara lain, kemampuannya dia pada saat pengawasan kemarin, potensinya dia dan kinerjanya dia. Sehingga nanti akan ketahuan bahwa proses kinerjanya memenuhi apa tidak dan bisa ditetapkan kembali atau tidak,” bebernya.
Dikatakan Hazairin, salah satu contoh evaluasi yang membuat pasti existing tidak masuk seleksi evaluasi adalah misalnya diketahui pernah berhubungan dengan salah satu Paslon. Sehingga kesempatan mendaftarkan diri sebagai peserta Panwascam sudah tidak lagi bisa.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Malang Periksa Terduga Penyebar Politik Uang di Gondanglegi
“Karena, pendaftar Panwascam baru adalah orang yang benar-benar baru. Bukan existing yang terevaluasi,” ungkap Hazairin.
Dirinya menambahkan, kesempatan pendaftaran untuk para Panwascam baru bakal dibuka pada, 3-5 Mei 2024 mendatang. Untuk para peserta diwajibkan mengikuti berbagai prosedur, seperti tes tulis dan tes wawancara.
Selanjutnya, jika sudah dinyatakan lolos, para peserta diwajibkan menunjukkan keterangan kesehatan rohani dan bebas narkotika kepada pihak Bawaslu.
“Total yang dibutuhkan sebanyak 99 orang. Per-kecamatan akan diisi tiga orang Panwascam,”terangnya.(wul/ono)