Batu, SERU.co.id – Pasca Lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu tetap melaksanakan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Siaga Darurat Bencana yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Kalaksa BPBD Batu, Agung Sedayu mengatakan, selama musim Lebaran, kondisi cuaca di Kota Batu terpantau cukup kondusif. Saat momen arus mudik, Kota Batu cenderung hujan. Namun sebaliknya, saat arus balik Lebaran, Kota Batu lebih cerah. Mengingat saat ini masih dalam peralihan musim, pihaknya tetap melaksanakan Siaga Darurat Bencana.
“Siaga Darurat Bencana ini sampai akhir April, jadi kami masih tetap menjalankan itu, karena fenomena La Nina masih berlangsung,” serunya.
Baca juga: BPBD Batu Targetkan Pengadaan EWS Banjir Bandang Terealisasi 2024
Sesuai juklak dan juknis, BPBD Batu selama musim Lebaran juga sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Diantaranya menambah jumlah personel yang bertugas di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Batu. Pasalnya cuaca ekstrem sampai saat ini masih menghantui wilayah Kota Batu.
“Seperti yang terjadi sekitar tanggal 14 Maret lalu, siklon tropis yang menyebabkan cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan,” ucapnya.
Masih terkait siaga potensi bencana di 2024, Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran berupa dana darurat hingga Rp27,6 M. Anggaran itu dimasukkan dalam daftar Belanja Tidak Terduga (BTT) di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Kebijakan ini dilakukan untuk mengoptimalisasi penanganan dampak bencana alam yang sering terjadi di Kota Batu.
Anggaran sebesar itu digunakan untuk keperluan dalam kondisi darurat dan mendesak seperti bencana alam yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian materi. (dik/ono)
