Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan beasiswa bagi guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang belum sarjana atau penyetaraan S1. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas bidang pendidikan di wilayah Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang, Suwadji membeberkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) untuk menyelengarakan program beasiswa tersebut. Diketahui untuk kuota beasiswa penyetaraan S1 tahun ini terdapat 78 kuota.
“Peningkatan kompetensi guru PAUD ini bekerja sama dengan Unikama,” seru Suwadji, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Agus Dono DPRD Jatim: Pemerintah Daerah Perlu Pikirkan Kesejahteraan Guru PAUD
Suwadji membeberkan, setiap guru Paud akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp2,5 juta. Dimana pemberian beasiswa ini akan diakomodasi oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Bidang PAUD dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI).
Dikatakan Suwadji, pihaknya akan melakukan penyaringan sesuai kriteria dahulu terhadap para pemohon yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut. Dimana salah satu persyarakatan, pemohon adalah minimal masa bekerja selama 3 tahun serta usia maksimal 56 tahun.
Suwadji membeberkan, untuk urgensi peningkatan kompetensi guru PAUD ini dikatakan supaya memenuhi persyaratan. Para guru harus memenuhi kualifikasi pendidikan, agar dapat sertifikasi. Mengingat tunjangan profesi guru diberikan jika peryaratan ijazahnya terpenuhi.
“Kalau dulu kan siapa yang telaten ngajar bisa jadi guru. Jadi untuk total jumlah yang belum S1 lupa. Tapi sudah bertahap. Kemarin hampir 2000, sekarang mungkin sisa 800an,” terangnya. (wul/ono)
