Malang, SERU.co.id – Polres Malang terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar progam arus balik gratis bagi masyarakat yang akan kembali ke kota asal setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, pendaftaran untuk program arus balik gratis ini dibuka pada11-16 April 2024 mendatang di Mapolres Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Program ini sesuai dengan instruksi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini,” seru Dicka, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: Ciptakan Libur Lebaran Aman dan Nyaman, Polres Malang Patroli Wisata
Dicka menuturkan, jika ada masyarakat yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri di Polres Malang untuk pendataan lebih lanjut oleh para petugas.
Dicka membeberkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar pemudik kembali ke berbagai kota tujuan. Dimana program arus balik gratis ini akan melayani melalui tiga rute utama, yaitu Malang – Jakarta, Malang – Ngawi dan Malang – Banyuwangi.
Dirinya juga menyebut, untuk persyaratan pendaftarannya pun juga sangat mudah. Dimana masyarakat hanya perlu membawa kartu identitas diri dan laporan domisili liburan.
“Tidak ada syarat khusus dalam pendaftaran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran,” ungkapnya.
Dikatakan Dicka, arus balik gratis ini akan dilepas pada tanggal 18 April 2024 dari Polres Malang. Bagi masyarakat yang berpartisipasi atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person pendaftaran Balik Gratis Polres Malang di nomor 0823-3875-8246.
Diharapkan, dengan program tersebut bisa membantu masyarakat dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara.
“Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna, seiring dengan arus balik masyarakat yang hendak kembali ke kota asal,” paparnya. (wul/ono)