Jember, SERU.co.id – Warga Dusun Ranggi, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember digegerkan oleh penemuan seekor sapi di tengah sawah yang mati dengan kondisi memprihatinkan. Seekor sapi itu, ditemukan dalam kondisi telah disembelih dan dipotong-potong jadi beberapa bagian (termutilasi).
Berdasarkan keterangan dari anggota Babinsa Koramil Sempolan, Serka Sarman, penemuan sapi yang termutilasi itu terjadi, pada Sabtu (6/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menyebut, ada dua ekor sapi yang ditemukan di area persawahan Dusun Ranggi.
“Satu ekor sapi masih hidup dan dalam kondisi baik-baik saja, sementara satu lagi kondisinya mengenaskan, di bagian lehernya sudah tersembelih dan beberapa bagian tubuhnya terpotong,” ujarnya pada wartawan.
Setelah ditelusuri, lanjut Sarman, kedua sapi tersebut adalah milik Taufik yang merupakan warga setempat. Bahkan, pemilik sapi itu juga tidak mengetahui jika hewan ternaknya telah hilang.
Baca juga: WNI Curi Data KF-21, Kemenlu: Jangan Ambil Simpulan Sendiri
“Pemiliknya ini memiliki tiga ekor sapi. Saat dicek di kandangnya, ternyata benar, hanya tinggal satu ekor sapi saja yang masih ada,” jelasnya.
“Kalau jarak dari kandang ke lokasi penemuan itu sekitar 500 meteran. Kalau dari jalan aspal, sekitar 200 meteran,” imbuh Sarman.
Dugaan sementara, ucap Sarman, kedua sapi tersebut berusaha dicuri oleh orang tak dikenal. Diperkirakan, pelaku pencurian lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan bak terbuka.
“Kemungkinan, pelaku ini tidak berhasil mencuri sapi itu karena hari sudah mulai kesiangan. Akhirnya mereka meninggalkannya di tengah sawah,” bebernya.
Baca juga: Berbagi Peran, Pasutri Gondol 15 Motor Hasil Curian
Sarman mengatakan, aksi pencurian sapi itu diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIB saat masyarakat sedang melaksanakan santap sahur.
“Kalau perkiraan ya mungkin jam 3 itu saat orang-orang sedang sahur. Kandang sapi ini ada di dekat sawah, jadi memang sangat mudah bagi pencuri untuk melakukan aksinya,” ungkapnya.
Sementara, kerugian yang dialami oleh pemilik sapi ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Hal itu akibat sapi yang mati dengan kondisi terpotong-potong tersebut. (amb/mzm)
