• ITN Malang raih penghargaan tingkat Jawa Timur
Malang, SERU.co.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang patut berbangga, lantaran salah satu dosennya, Aladin Eko Purkuncoro, ST MT, mendapatkan penghargaan kategori Tokoh Penggiat Anti Narkoba Kota Malang dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Penghargaan tersebut diterima dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, di kantor BNN Kota Malang, Jumat (26/06/2020).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dalam peringatan HANI yang berbeda dari tahun sebelumnya, karena dilakukan secara virtual. Bertajuk “Hidup 100 persen di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba” peringatan HANI dibuka dengan sambutan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dan Kepala BNN Komjen Pol Drs Heru Winarko, SH, melalui video conference.
“Alhamdulillah ITN Malang mendapat apresiasi dari BNN. Sebelumnya kami juga mendapat penghargaan sebagai penggiat Kota Malang yang ikut ToT(Training of Trainer), yang waktu itu diadakan oleh BNN Kota Malang dan Pemkot Malang,” seru Aladin, ditemui usai acara.
ITN Malang menjadi satu-satunya institusi perguruan tinggi yang mendapat penghargaan tingkat Jawa Timur dari BNN. Selain ITN Malang, BNN juga memberikan penghargaan yang sama kepada satu tokoh perbankan.
“Sebelumnya ada screening tingkat Jatim oleh pihak BNN. Dari Malang sendiri, saya termasuk yang diajukan. Alhamdulillah, saya menerima penghargaan di tingkat nasional. Sementara ITN lolos di tingkat Jatim. Kebetulan penghargaan diberikan secara bersamaan,” imbuh Pembina UKM Pesan (Persatuan Mahasiswa Anti Narkotika).
Pencapaian Kaprodi Sarjana Terapan Teknik Mesin Industri D IV sebagai penggiat anti narkoba ini, juga diapresiasi Rektor ITN Malang Dr Ir Kustamar MT. Rektor mengatakan, Kampus Biru ITN Malang siap menjadikan kampus yang bebas dari bahaya narkoba. Pasalnya, narkoba adalah musuh kita bersama, kalau kita lengah (narkoba) bisa leluasa masuk ke kampus.
“Untuk itu kita harus selalu waspada dan pencegahan tentu akan kita lakukan. Lewat UKM Pesan, selain pencegahan ke dalam (kampus), juga diharapkan bisa berkontribusi dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Malang. Saya berharap Pak Aladin dan UKM Pesan terus berinovasi, berbuat sesuatu untuk ITN dan masyarakat luas,” harap mantan Wakil Rektor I pada periode sebelumnya ini. (rhd)