Malang, SERU.co.id – Usai dibuka kembali dan dikukuhkan sebagai “Wisata Tangguh Semeru” oleh Walikota Batu Dra. Hj. Dewanti, Rumpoko, MSi bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK, MIK, manajemen Jawa Timur Park (JTP) 2 dan Eco Green Park, dibawah naungan Jawa Timur Park Group (JTP) bakal terus berbenah dan melakukan promosi secara gencar untuk mendatangkan wisatawan.
Hal itu sengaja dilakukan, lantaran terhitung hampir empat bulan Jawa Timur Park tidak beroperasional akibat pandemi Covid-19. Manager Marketing dan Public Relation Jawa Timur Park, Titik S. Ariyanto mengatakan, pihaknya mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Batu atas dibukanya kembali tempat wisata buatan tersebut.
“Kami berterimakasih, karena ditunjuk oleh Pemkot Batu dan diresmikan langsung oleh Walikota dan Kapolres Batu, sebagai Wisata Tangguh Semeru. Pasti ada alasan kenapa mereka memilih Jatim Park 2 sebagai Wisata Tangguh Semeru,” ungkap Titik, sapaan akrabnya, kepada SERU.co.id, Sabtu (27/6/2020).
Rencananya hingga dua minggu ke depan, pihaknya bakal terus memperketat penerapan protokol kesehatan sembari mempersiapkan wisata JTP Group yang lain untuk dibuka kembali. “Mudah-mudahan kalau pemerintah mengijinkan, kita akan buka kembali Jatim Park yang lain. Mungkin juga Museum Angkut yang sudah sangat siap untuk persiapan protokol kesehatan,” harapannya.
Pasalnya, dengan pembukaan kembali tempat wisata, wisatawan pun mulai bergerak, sehingga laju perekonomian Kota Batu yang berasal dari pariwisata akan kembali menggeliat. “Ya, semoga dengan dibukanya Jatim Park 2 ini, akan memberikan respon positif terhadap sosial ekonomi di Kota Wisata Batu dan Malang Raya,” optimisnya.
Menurut wanita yang telah mengabdikan diri di Jawa Timur Park Group selama 15 tahun ini, hal tersebut menjadi tantangan dan tanggung jawab tersendiri bagi pihak manajemen Jawa Timur Park Group. “Tak mudah. Kami harus bekerja semaksimal mungkin, terutama di internal kami. Karyawan maupun staff harus benar-benar bisa mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Batu. Dan ini menjadi acuan kami agar bisa mengedukasi dan memberi contoh kepada pengunjung,” serunya.
Demi keamanan dan kenyamanan bersama, Titik menghimbau kepada para pengunjung untuk selalu disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan. “Para pengunjung harus selalu tetap mengikuti semua peraturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh manajemen Jawa Timur Park Group,” tegasnya, sembari menambahkan pengunjung hari pertama masih didominasi dari Malang Raya dan Jatim, selain pengunjung terjauh dari Pekalongan, Jogjakarta dan Semarang.
Terkait pembelian tiket, Titik menyarankan kepada wisatawan untuk melakukan pembayaran melalui sistem online. “Pembayaran tiket kita 90 persen online. Selanjutnya mereka ke loket untuk ditukar dengan gelang, dan mengisi formulir terkait kesehatan mereka. Seperti dari mana asalnya, alamat email, serta nomer handphone bagi anggota keluarga yang mereka bawa, sampai dengan riwayat kesehatan sebelum mereka masuk ke lokasi,” bebernya. (rhd)