Malang, SERU.co.id – Usai menutup operasional selama 4 bulan akibat pandemi Covid-19, akhirnya Jawa Timur Park (JTP) Group membuka kembali Jatim Park 2 dan Eco Green Park, sebagai pioneer re-opening pariwisata di Kota Batu, Sabtu (27/6/2020).
Pembukaan dilakukan oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko, MSi, bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK, MIK, dengan disaksikan jajaran Forkopimda Kota Batu. Pembukaan ini sekaligus menandai pengukuhan Jawa Timur Park (JTP) 2 sebagai “Wisata Tangguh Semeru” dan tempat wisata pertama yang dibuka kembali di masa transisi menuju New Normal.
Sebelum re-opening, dilakukan simulasi pengunjung antri ke loket. Petugas memberikan edukasi kepada pengunjung untuk menggunakan masker, tertib antrian, dan menjaga jarak antrian. Selanjutnya Wali Kota Batu, Kapolres Batu dan rombongan, meninjau Posko Satgas dan stand penjualan souvernir.
“Re-opening ini tak mudah, karena ada potensi resiko Covid-19. Ini bukan soal profit, namun bagaimana prioritas kesehatan pengunjung tetap terjaga dengan baik, selain karyawan dan masyarakat Kota Batu. Ini adalah ujicoba untuk re-opening wisata selanjutnya. Ketika re-opening ini berhasil, maka akan menjadi percontohan pariwisata lainnya, baik di Kota Batu, Jatim dan Indonesia,” ungkap Budhe, sapaan akrab Wali Kota Batu.
Menurut Dewanti, selain pemberlakuan secara ketat dan disiplin pada protokol kesehatan, nantinya akan ada pembatasan jumlah pengunjung sekitar 50 persen dari jumlah pengunjung biasanya. “Kalau di JTP 2 ini jumlah pengunjung normal sekitar 6.000 orang. Tapi sekarang dibatasi 50 persen, jadi maksimal hanya 3.000 pengunjung,” urai politisi PDI-Perjuangan ini.
Istri penerus Wali Kota Batu periode sebelumnya ini menyebutkan, sementara belum ada tempat wisata yang mengajukan beroperasi kembali. Pihaknya sangat terbuka dan mempersilahkan, asal telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pemkot Batu tak mau gegabah, karena jika terjadi sesuatu, dampaknya akan fatal. Bagi yang melanggar, sanksinya pencabutan usaha.
“Kami persilahkan tempat wisata yang akan beroperasi kembali. Syaratnya, harus mengirimkan surat pengajuan ke kami. Nantinya, tim verifikasi akan turun ke lapangan untuk memeriksa kesiapan protokol kesehatan (Prokes) di seluruh area tempat wisata. Setelah terverifikasi, mereka akan diberikan sertifikat agar bisa beroperasi kembali,” beber Budhe.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, SIK, MIK, animo masyarakat di Jawa Timur sangat menyambut gembira atas re-opening JTP Group. Lantaran selama pandemi Covid-19, mereka haus akan tempat kebutuhan rekreasi. Mereka sangat menyambut gembira, meski aturannya harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Untuk itu, sebagai upaya keamanan dan kenyamanan pengunjung dan pelaku usaha, kami mengerahkan 100 personil kepolisian, dibantu TNI, Satpol PP, dan unsur lainnya untuk disebar di berbagai titik. Mulai dari pintu masuk hingga didalam area wisata untuk mengawasi, mengingatkan dan melakukan tindakan pertolongan,” ungkap Hari, sapaan akrabnya.
Mantan ajudan Kapolda Jawa Timur di era Drs. Machfud Arifin, SH ini menambahkan, pembukaan kembali JTP 2 ini menjadi pilot project pariwisata lokal, provinsi dan nasional. Untuk itu, terkait protokol kesehatan, pihaknya juga mengimbau kepada para pengunjung dan staff maupun karyawan JTP 2, untuk bersama-sama disiplin prokes.
“Dalam artian, jangan memakai masker separuh, jangan bosan-bosan mengingatkan, selalu menjaga jarak, dan lainnya Hal ini penting dilakukan, selain menjadi asistensi Tim Gugus Tugas Pemkot Batu, juga demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tandas alumnus AKPOL 2000 ini.
Sementara itu, perwakilan JTP 2, Agus Mulyanto mengaku berterimakasih kepada semua pihak atas kepercayaan yang diberikan kepada JTP 2, terutama jajaran Forkopimda yang telah membantu mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga JTP 2 siap melayani pengunjung kembali. “Berbagai persiapan kami lakukan dalam menuju normal life. Protokol kesehatan dan keamanan menjadi fokus perhatian kami demi pengalaman berwisata yang aman dan nyaman. Dengan begitu kami berharap masyarakat bisa kembali merasakan hiburan bersama keluarga yang aman,” tutupnya, sebagaimana tagline ‘kita berlibur, kita aman, dan kita sehat.’ (rhd)
