Diduga Dibunuh, Praka S Ditemukan Berlumuran Darah

Ilustrasi penyelidikan lokasi enyelidikan lokpembunuhan. (ist) - Diduga Dibunuh, Praka S Ditemukan Berlumuran Darah
Ilustrasi penyelidikan lokasi enyelidikan lokpembunuhan. (ist)

Bekasi, SERU.co.id – Ditemukan berlumuran darah, seorang anggota TNI, Praka S, meninggal dunia di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Diduga menjadi korban pembunuhan, murid Habib Bahar bin Smith ini ditemukan dengan luka bacokan.

Praka S merupakan anggota Pomdam III Siliwangi dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan. Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait membenarkan, korban ditemukan berlumuran darah di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 03.30.

“Kami dapat laporan dari sekuriti RSUD. Sekuriti RSUD melaporkan, ada anggota TNI yang meninggal di RS. Kami mengecek, baru kami tanyakan ini gimana kejadian kecelakaannya, kan laporannya kecelakaan,” seru Rico, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Sadis! Hasil Autopsi Pembunuhan Wartawan di Jombang Luka Tembak Hingga Tembus Paru-paru

Pihaknya hanya sampai batas menerima laporan. Kemudian membantu mengkomunikasikan dengan satuan tempat prajurit berasal. Yaitu anggota Pomdam III Siliwangi, dimana tindak lanjut dan sebagainya ada di kesatuannya. Adapun luka-luka ditubuh Praka S, meliputi kepala dan tangan.

“Kalau luka-lukanya kita melihat pada saat menerima laporan dari sekuriti RSUD, kita tanya ini luka lukanya dimana, di tangan, di kepala, ya kita lihat dong. Terus barang-barangnya mana, perlengkapannya mana, itu semua udah kita serahkan kepada kesatuannya,” terangnya.

Sebelumnya, Praka S sempat meminta tolong kepada warga untuk membawanya ke rumah sakit dan mengaku sebagai anggota TNI ke warga.

“Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan, kemudian dicek oleh petugas korban masih hidup dan sempat komunikasi mengaku anggota POM TNI. Korban minta tolong dibantu dibawa ke rumah sakit, kemudian bersama petugas polisi, menghubungi mobil ambulans membawa korban ke RSUD Kota Bekasi,” terangnya.

Diterima pihak UGD RSUD Kota Bekasi, korban langsung ditangani. Namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa Praka S tidak terselamatkan karena kehabisan darah. Infonya sampai di RSUD itu masih hidup, 5 menit atau berapa menit penanganan, karena mungkin sudah kehabisan darah ya, mungkin ya, saya juga kurang tahu, meninggal. Karena meninggal dan dilihat dari data identitasnya tentara, RSUD laporan ke kita,” tegasnya.

Baca juga: TNI Jamin Paspampres Aniaya Pria Aceh Akan Dipecat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, belum ecara detail terkait kasus tersebut. Dugaan sementara korban tewas karena dibunuh, sebab luka tersebut diduga akibat bacokan.

“Saat ini masih sedang dilakukan pendalaman. Mohon waktu, dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Besok akan dirilis, masih didalami,” seru Ade, Senin (1/4/2024). (hms/rhd)

Pos terkait