Malang, SERU.co.id – Natasya Melinda Puspita, mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya (UB) raih Best Speech Miss Jawa Timur 2023. Pada ajang tersebut, Natasya menggagas program inovatif ‘LimBat’, limbah sebagai alat cetak batik. Kemenangannya menjadi bukti kemampuan berbicara, berpikir kritis dan inovatif dengan menyuarakan isu penting di masyarakat.
Natasya mengatakan, sejak SMA sudah terlibat dalam berbagai kegiatan di dunia pageant. Di antaranya menjadi Duta Sekolah dan Putri Berbakat. Hal itu terus mendorongnya hingga menjadi sepuluh besar Putra Putri Batik Kota Blitar 2023.
“Setelah diterima SNBP di UB, waktu nganggur enam bulan aku manfaatin ikut forum Blitar Youth Festival. Forum itu tempat pemuda Blitar berkembang, ngeluarin ide dan kreativitasnya. Nah di sanalah aku ikut kelas modelling sampai ikut event Miss Jatim 2023,” seru Natasya bercerita.
Baca juga: LAGA GEMPA, EWS Gempa Karya Mahasiswa UB
Lebih lanjut, Natasha mengungkapkan, program ‘LimBat’ gagasannya tidak sekadar mengatasi permasalahan limbah di Indonesia. Namun juga mendukung daya tarik pariwisata dan juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
“Dalam perjalanan mendapatkan gelar Best Speech Miss Jawa Timur 2023, aku melakukan semuanya sendiri. Allhamdulillah, waktu di kereta ada anak lain dan orang tua membantuku bersiap-siap. Aku juga bertemu peserta Miss Jawa Timur asli Surabaya dan menawarkanku menginap di tempatnya,” terangnya.
Baca juga: Cegah Golput Perantau, Mahasiswa UB Membuat Buku Saku Digital
Natasya mengaku, sumber motivasi utamanya adalah orang tua dan neneknya. Pengorbanan orang tua dari kecil membuatnya tertantang menunjukkan semua usahanya. Selain itu, menghindari orang-orang yang meremehkan penting
“Untuk teman-teman Fisip, semoga bisa membuat orang tua tersenyum lega dengan bangga. Semua bisa kita mulai dari hal-hal kecil. Semoga kemenanganku membawa harapan dan inspirasi bagi generasi muda,” pungkasnya. (afi/rhd)