Malang, SERU.co.id – Pasiter Kodim 0833/Kota Malang menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengedali Inflasi dalam rangka Rakornas Pengendalian Inflasi secara daring dengan Kemendagri RIKemendagri RI. Bertempat di Ruang NCC Balai Kota Jl. Tugu No.1 Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (13/3/2024).
Pasiter Kodim 0833/Kota Malang, Kapten Arh Kholisin menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mengawasi dan menangani terkait inflasi.
“Agar senantiasa mengontrol ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok. Sebagai upaya menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi secara signifikan di wilayah NKRI,” seru Kapten Arh Kholisin.
Sementara itu, penyampaian Deputi Bidang Jasa Kemendagri mengatakan, tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke-1 Maret 2024. Kelompok makanan minuman dan tembakau menyumbang andil inflasi terbesar, baik secara bulanan maupun tahunan pada Februari 2024.
“Pada Februari 2024, kelompok makanan minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,00 persen hingga menyumbang andil inflasi terbesar 0,29 persen,” bebernya.
Sedangkan kelompok lainnya, komoditas yang paling dominan memberikan andil inflasi adalah kelompok beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan minyak goreng. Adapun beberapa komoditas lainnya, seperti bawang merah tomat dan cabe rawit menyumbang andil deflasi.
“Kesimpulanya, berdasarkan pemantauan harga pada minggu ke-1 bulan Maret 2024. Beberapa komoditas pangan menunjukkan trend peningkatan harga adalah cabe merah, minyak goreng, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, dan cabe,” tandasnya. (rhd)