Batu, SERU.co.id – Angin kencang yang terjadi Selasa (12/3/2024)di Kota Batu menyebabkan beberapa pohon roboh, seperti di Jalan Brantas, jalan protokol dan di daerah Desa Tulungrejo. Selain itu warga juga melaporkan kejadian atap yang lepas dan terbang mengenai rumah warga lainnya.
Tim reaksi cepat BPBD Kota Batu beserta relawan bergegas langsung membersihkan sisa pohon roboh tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas. Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM , turut mendampingi proses pembersihan dan pemangkasan pohon. Antara lain di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Haji, Jalan Agus Salim dan beberapa lokasi yang tersebar di Kota Batu.
Pj. Aries menghimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melakukan aktivitas di jalan, agar terus berhati-hati. Selalu waspada terhadap segala potensi cuaca hujan yang disertai angin kencang. Ia pun berharap kejadian angin kencang ini tidak berulang lagi.
Baca juga: Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang, Polres Batu dan BPBD Respon Cepat
“Semoga kejadian ini tidak terulang, dan kami mengambil kepada pengguna jalan agar terus berhati-hati dan selalu waspada terhadap tingginya curah hujan dan kencangnya angin yang ada di Kota Batu. Semoga kita semua diberikan keselamatan,” seru Pj. Aries, Selasa (12/3/2024).
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Agung Sedayu menyampaikan bahwa cuaca ekstrem masih akan menyelimuti Kota Batu dan sekitarnya. Bahkan sesuai prakiraan yang dikeluarkan Badan Metereologi dan Geofisika, cuaca seperti ini masih akan terjadi sampai besok.
Baca juga: Angin Kencang Rontokan Buah Apel hingga 20 Persen, Petani Apel Batu: Ini Faktor Alam
“Terkait prakiraan cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan masih akan terjadi di Kota Batu. Dari prakiraan cuaca BMKG cuaca ekstrem akan terjadi hingga Rabu (13/3/2924) besok,” ungkapnya.
Agung menjelaskan, cuaca ekstrem akan terjadi di Kota Batu meliputi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Diperkirakan situasi alam ini akan terjadi pada pagi, siang dan malam hari.
Angin kencang pada hari ini ternyata juga menyebabkan atap TPS Pasar Induk Among Tani terlepas dan berterbangan menimpa rumah warga. Saat berita ini diturunkan, BPBD Batu sedang melaksanakan kaji cepat. (dik/ono)