Situbondo, SERU.co.id – Laka Lantas melibatkan truk fuso dan bus terjadi di Jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di jalan Raya Desa Klakatan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Kamis (7/3/2024) pagi.
Peristiwa itu bermula saat bus Gunung Harta Nopol L 7510 UN melaju dari arah timur ke barat, sedang truk Fuso Nopol L 9908 UF melaju dari arah yang berlawanan.
Namun karena bus terlalu mengambil haluan ke kanan, sehingga tabrakan adu banteng bus dan truk tidak dapat dihindari. Kerasnya benturan tersebut, kondisi bagian depan bus rusak berat dan bagian kabin truk rusak setelah menabrak pohon.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Tutud Yudho Prastyawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.20 WIB.
“Benar ada Laka Lantas antara bus dan truk yang mengakibatkan satu orang MD (meninggal dunia -red). Yakni sopir truk atas nama Supanji usia 60 tahun, warga Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya.
Baca juga: Adu Banteng Bus Sugeng Rahayu vs Eka di Ngawi Tewaskan 4 Orang
Korban, kata Yudho, mengalami luka parah akibat terjepit di dalam kabin truk.
“Yang bersangkutan mengalmi patah tulang terbuka pada tangan sebelah kanan dan luka di anggota tubuh lainnya. Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambahnya.
Selain menewaskan satu orang, Laka Lantas tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka. Mereka adalah pengemudi bus, Samsul Arifin, penumpang bus Suwarno, Suwarinah, Setyaningsih, dan Nanang.
“Korban meninggal dunia dan luka-luka sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” tuturnya.
Menurutnya, kecelakaan maut tersebut berawal saat bus Gunung Harta yang dikemudikan Samsul Arifin (35), warga Jember melaju dari arah timur ke arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian yang berupa jalan menikung diduga bus oleng ke kanan.
Baca juga: Update Tabrakan KA Turangga: 4 Petugas Tewas Semua Penumpang Selamat
“Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan truk fuso dengan Nopol L-9908-UF. Karena jarak yang sudah dekat, sehingga terjadi kecelakaan,” tegas Yudho.
Akibat benturan yang keras, lanjut Yudho, dua kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan.
“Arus lalu lintas dari arah Surabaya – Banyuwangi maupun sebaliknya mengalami kemacetan karena adanya proses evakuasi pada korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan,” pungkasnya. (aza/mzm)
