Malang, SERU.co.id – Usai rakor penanganan Covid-19, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen M. Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan rombongan Forpimda Kota Malang, mengunjungi TransMart MX Mall Malang sebagai salah satu percontohan Mall Tangguh, Jum’at (19/6/2020) malam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, apa yang dilihatnya telah sesuai dengan prosedur protokol kesehatan. “Saya melihat standar untuk pengunjung sudah memenuhi syarat. Selain sudah diberi sekat menggunakan akrilik maupun plastik, prosedur yang dipaparkan kepada saya, Kapolri, Gubernur dan Walikota juga sudah sesuai,” seru panglima asal Singosari, Kabupaten Malang ini.

Diharapkannya, pengunjung atau masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan, menjadi alasan peninjauan Kota Malang layak jadi percontohan. “Iya jadi Malang adalah wilayah ketiga yang saya kunjungi, setelah Batam, Riau dan Malang,” imbuh Panglima.
Panglima sangat menaruh perhatian terhadap kedisiplinan prosedur protokol kesehatan. Pasalnya, dengan kedisiplinan protokol kesehatan turut mempengaruhi durasi pencegahan dan penanganan Covid-19. “Penerapan (protokol kesehatan, red) ini berapa lama? Ya sampai ketemu obatnya. Jika belum ketemu obatnya, maka akan terus dilaksanakan,” tegasnya.
Protokol yang dimaksud adalah datang cuci tangan dan dicek temperatur tubuhnya. Jika suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat, maka akan langsung dilaksanakan rapid test atau test PCR, selanjutnya diserahkan ke gugus tugas. Jika di bawah 37,3 derajat, boleh langsung masuk. “Di dalam pun diawasi oleh petugas dari TNI-POLRI, selain juga diawasi oleh CCTV. Jika bergerumbul akan diingatkan,” beber panglima dari kesatuan TNI AU ini. (rhd)