Batu, SERU.co.id – Pemkot Batu baru saja selesai menggelar Forum Strategis yang berlangsung selama dua hari di Golden Tulip Holland Resort Batu, 4-5 Maret 2024. Dalam kegiatan ini, jajaran pemangku kepentingan Kota Batu merumuskan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tahun 2024.
Asisten Administrasi Umum, Eko Suhartono, dalam sambutannya mengatakan, forum ini selain menjadi ajang evaluasi kinerja 2023, tetapi juga sebagai upaya pemantapan kinerja. Guna menjalankan APBD 2024 dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menekankan beberapa prioritas yang perlu diperhatikan, seperti penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, penguatan daya saing ekonomi, sumber daya manusia, dan pengelolaan sumber daya alam.
“Prioritas kita adalah peningkatan motivasi dan inovasi daerah. Tahun 2023 terdapat 59 inovasi baru dari 34 unit kerja perangkat daerah yang berhasil diinisiasi. Tahun ini kita tambah satu pejabat eselon 3, 1 inovasi,” seru Eko.
Baca juga: Golden Tulip Holland Resort Batu Lengkapi Air Purifier Jaga Kesehatan Tamu
Plt. Kepala Dinas Kesehatan/Kepala DP3AP2KB, Aditya Prasaja, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya diagnosa oleh dokter spesialis anak dalam penanganan stunting. Diagnosa ini dianggap sebagai langkah awal untuk penanganan yang terarah dan komprehensif.
Kepala Dinas Sosial, Ririk Mashuri, menyoroti perlunya perhatian terhadap penanganan masalah sosial, melibatkan tidak hanya Dinas Sosial tetapi juga partisipasi masyarakat dan pentahelix. Kesadaran, kepedulian bersama, dan rasa tanggung jawab diakui sebagai faktor kunci dalam menyelesaikan masalah sosial.
Baca juga: Komisi C DPRD Batu Dukung Program Pembelajaran Kitab Suci bagi Pelajar di Kota Batu
Dari segi pendapatan daerah, Kepala Bapenda Kota Batu, M. Nur Adhim menegaskan, inovasi Among Pak De (Aplikasi Monitoring Pajak Daerah) dan e-PBB menjadi kunci utama. Khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. Selain itu, terus mendorong kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dianggap sebagai kunci sukses pembangunan daerah.
Sementara Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan pentingnya tindak lanjut dari pimpinan OPD dan mengajak semua pihak untuk bekerja lebih keras. Bersama-sama membangun kolaborasi dan kepedulian sebagai pondasi keberhasilan pembangunan. Jika rasa kepedulian itu hilang, menurut Aries, segalanya akan selesai. (dik/mzm)