49 SD Negeri di Kabupaten Malang Bakal Direnovasi di Tahun 2024

Kepala Disdik Kabupaten Malang, Suwadji. (Seru.co.id/wul) - 49 SD Negeri di Kabupaten Malang Bakal Direnovasi di Tahun 2024
Kepala Disdik Kabupaten Malang, Suwadji. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Tahun 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bakal melakukan perbaikan 49 SD (Sekolah Dasar) yang tersebar di berbagai kecamatan. Yang diperkirakan akan menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.

“Untuk anggarannya, sebesar Rp30,47 miliar dari DAK (Dana Alokasi Khusus),” seru Kepala Disdik Kabupaten Malang, Suwadji, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Suwadji menerangkan, berdasarkan pengajuan proposal yang pihaknya terima terdapat 212 sekolahan dasar di Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan. Dengan rincian 52 sekolah mengalami kerusakan parah dan 160 lainnya mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: HM Sanusi: Stadion Kanjuruhan akan Tetap Direnovasi Sesuai Rencana

Dikatakan Suwadji, rencana perbaikan fasilitas pendidikan tersebut harus menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Yang selanjutnya, SK bupati untuk penetapan lokasi sekolah yang akan diperbaiki baru akan bisa diturunkan.

Dirinya membeberkan, rencananya perbaikan sekolah yang terpilih itu akan mulai digarap pada bulan Mei atau Juni mendatang.

“Setidaknya, perbaikan sekolah tersebut akan terealisasi pada Mei atau Juni 2024 mendatang,” ungkapnya.

Pejabat eselon II B Pemkab Malang itu menambahkan, sebelum dilakukan pencairan anggaran. Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk dilakukan pembentukan pelaksana. Lantaran proses pekerjaan tersebut termasuk swakelola, yang artinya melaksanakan perbaikan berasal dari komite dan sekolah.

Baca juga: Update Penanganan Korban Banjir Batu, Sejumlah Rumah Rusak Usai Direnovasi

Sebagai informasi, DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2024 yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Malang kali ini untuk perbaikan SD negeri nilainya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp22,65 miliar.

Dimana, jumlah tersebut rencananya akan digunakan untuk 49 sekolah, seperti SDN 1 Sepanjang dan SDN 2 Sepanjang Kecamatan Gondanglegi dan SDN 1 Sukodono, Kecamatan Dampit. Serta pembangunan 18 Lab untuk 18 sekolah, tak hanya itu saja berbagai fasilitas penunjang belajar mengajar juga akan berikan. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait