Pj Bupati Bojonegoro Minta Pejabat Baru Membuat Kebijakan yang Lebih Strategis dan Inovatif

Pj Bupati Bojonegoro Minta Pejabat Baru Membuat Kebijakan yang Lebih Strategis dan Inovatif
Pj Bupati Bojonegoro Lantik 71 PNS untuk Penempatan Jabatan Baru. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto melantik 71 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bojonegoro untuk menempati jabatan baru, Kamis (29/02/2024). Kepada pejabat baru, Pj Bupati berharap dapat membuat kebijakan yang lebih tajam, strategis dan inovatif.

Dikatakannya, pelantikan pejabat yang dilakukan hari ini sebagai bagian pola keorganisasian. Adanya mutasi dan rotasi pegawai sangat penting melihat situasi saat ini khususnya di Kabupaten Bojonegoro banyak tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusinya.

Bacaan Lainnya

“Contoh yang sangat sederhana, kemarin masyarakat Bojonegoro berbondong-bondong membeli beras murah, padahal Bojonegoro adalah salah satu penghasil beras,” ucapnya.

Baca juga: Hadiri Talkshow Pemuda, Pj Bupati Bojonegoro Ingatkan Sekarang Eranya Kolaborasi

Selain itu, tantangan lain, kata Pj Bupati, adalah inflasi di Bojonegoro sangat tinggi karena tahun 2024 Bojonegoro menjadi salah satu daerah yang menjadi patokan harga secara nasional. Semua harus memikirkan dan menyiapkan kebijakan yang luar biasa untuk mengatasi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok ini.

“Tantangan kedepan lebih besar juga dilihat dari sisi pendidikan dan teknologi. Maka kita harus menyiapkan tenaga kerja yang lebih berkualitas,” ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Bojonegoro Minta PT ADS Tingkatkan Sinergitas dengan Para Stakeholder

Pj Bupati Adriyanto juga mengatakan Pemkab Bojonegoro tengah mencari sumber pendapatan  APBD yang baru untuk meningkatkan ekonomi. Maka tugas bersama untuk mencari ide dan inovasi tersebut.

“Saya yakin Bapak Ibu mempunyai pengalaman dan kapasitas sebagai bekal dalam membuat kebijakan pemerintah yang tajam, strategis dan inovatif,” tegasnya.

Tak lupa Pj Bupati berpesan agar pejabat yang dilantik segera beradaptasi dan menyiapkan diri sesuai jabatan yang baru. Juga terus membangun sinergi dan melakukan komunikasi dengan pimpinan setempat.

Dari 71 pejabat yang dilantik, mengisi 28 jabatan administrator, 17 jabatan pengawas, dan 26 jabatan Kepala Sekolah. (*/ono)

 

disclaimer

Pos terkait