Batu, SERU.co.id – Memasuki hari ketiga kegiatan operasi pasar, masih menjadi perhatian dan ramai diserbu masyarakat. Giliran ratusan warga memadati Kantor Desa Junrejo untuk mendapatkan paket sembako murah, Kamis (29/2/2024).
Dalam operasi pasar ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu menyediakan beberapa jenis Sembako. Diantaranya 8 ton beras, 400 kilogram gula pasir dan 250 liter minyak goreng. Melihat antusiasme masyarakat, Pemerintah Kota Batu berencana akan menambah kuota operasi pasar selama tiga hari kedepan.
“Ini awalnya tiga hari berturut-turut. Melihat antusias yang cukup tinggi, kita berharap ini berlangsung terus. Untuk pelaksanaannya akan kita tambah menjadi tiga hari lagi,” seru Pj. Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai.
Baca juga: Animo Membludak, Polres Malang Menambah Armada Untuk Balik Gratis
Sebelumnya, operasi pasar digelar di Balai Kelurahan Ngaglik dan Balai Desa Punten. Selanjutnya, Pemkot Batu akan menambah kuota operasi pasar murah di Desa Sumberejo pada 1 Maret 2024 dan Desa Pandanrejo pada 2 Maret 2024. Operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga menjelang bulan suci Ramadhan.
“Harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi, ” ungkapnya.
Pj Aries, sapaannya mengaku dirinya melihat ada banyak harga di pasar yang sedang melonjak. Kegiatan ini akan terus dipertahankan untuk menekan inflasi.
“Bulan Ramadhan ini semua bisa terjangkau oleh masyarakat,” harap Aries.
Baca juga: Selama Libur Lebaran, Kota Batu Diserbu 400 Ribu Lebih Wisatawan
Salah satu warga Junrejo, Rini, merasa terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Ia mengatakan, harga yang ditawarkan lebih murah daripada yang ada di pasar.
“Alhamdulillah, hari ini bisa membeli satu paket. Ada beras 5 kilo, minyak dan gula. Untuk harganya lebih murah dari yang ada di pasar. Biasanya beras perkilo 16 ribu, hari ini bisa membeli 5 kilo dengan harga 51 ribu,” pungkasnya. (dik/ono)
