Batu, SERU.co.id – Pj. Wali Kota Batu sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, meresmikan 4 ruang baru di SLB Negeri Kota Batu, Selasa (20/2/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti 4 ruang berkebutuhan khusus di lembaga pendidikan tersebut.
Pj. Wali Kota Batu Dr Aries Agung Paewai SSTP MM menjelaskan, anggaran untuk membangun ruang itu diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kota Batu. Peruntukannya adalah untuk BKPBI, Ruang UKS, Ruang Kantin, dan ruang ketrampilan bagi sebanyak 120 siswa di SLB Negeri. Pj. Aries menyampaikan terimakasih atas perjuangan luar biasa dalam menjaga dan membangun SLB negeri di Kota Batu.
“Apresiasi untuk perjuangan dan usaha Ibu Dewanti Rumpoko, Ibu Kepala Sekolah serta para dewan guru yang sangat luar biasa sehingga SLB ini berdiri dengan megah dan terawat dengan baik hingga berusia 8 tahun,” seru Pj Aries.
Baca juga: Rektor UM Pastikan Fasilitas Peserta Berkebutuhan Khusus Saat UTBK Terpenuhi
Pj. Aries menuturkan, SLB Negeri Kota Batu memiliki jumlah siswa yang tidak sedikit serta memiliki tenaga pendidik yang terbatas. Namun SLB Negeri punya potensial yang luar biasa. Kepala Dinas Pendidikan Jatim itu juga mengapresiasi kepala sekolah yang terus berkolaborasi dan inovasi sehingga memperoleh DAK Fisik pembangunan 4 ruangan. Upaya tersebut dinilai sangat luar biasa.
“Semoga dengan ini bisa menjadi barokah bagi guru dan seluruh masyarakat juga siswa,” tambahnya.
Pj. Aries mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata sekolah yang harus segera mendapatkan renovasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana. Sehingga dapat menampung anak-anak berkebutuhan khusus dan memberikan pendidikan yang baik. Pemerintah terus memberikan perhatian yang serius kepada SLB Negeri maupun SLB Swasta untuk mendidik anak-anak luar biasa.
“Agar menjadi tenaga siap kerja seperti beberapa anak disabilitas yang ditempatkan di Balaikota Among Tani.
Baca juga: Komisi E Dorong Pemprov Jatim Beri Perhatian Pada SLB Lawang
Di akhir sambutannya, Pj Aries juga berpesan membangun itu gampang, tetapi tidak mudah untuk merawat. Untuk itu, ia minta bangunan tersebut dijaga karena uang rakyat jangan sampai setelah dibangun perawatannya tidak diurus.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Batu Periode 2017 – 2022, Dewanti Rumpoko, Cabang Dinas Kota Malang dan Batu, Kepala SLB Negeri se-Malang Raya, Kepala Bappelitbangda dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu. (dik/ono)
