Malang, SERU.co.id – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani Dusun Krajan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Minggu (11/2/2024) pukul 00.15 WIB. Akibatnya, satu orang pengendara sepeda motor warga Ngajum mengalami luka yang cukup serius hingga akhirnya meninggal dunia.
“(Korban) mengalami luka benturan pada kepala, meninggal dunia dalam perawatan di RS Wava Husada Kepanjen. Dirujuk ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen dalam rangka visum pada jenazah,” seru Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna.
Joko membeberkan, kecelakaan tersebut terjadi antara sepeda motor Honda Vario 125 nomor polisi N-5472-IH dikendarai Nabiel Satya Arif Putra (13), warga Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum. Lawannya, sepeda motor Honda Beat 110 nomor polisi, N-2935-EAF dikendarai Sunarto.
Baca juga: Jangan Asal Menyalip, 8 Orang Meninggal Selama Operasi Zebra Semeru Polres Malang
Pada saat kejadian, korban Sunarto tengah membonceng Puji Astutik (39) dan Gibran Ramadhan Rafasya (2), ketiganya merupakan warga Dusun Banaran, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum.
Joko mengatakan, kronologi bermula saat Nabiel dengan kendaraanya melaju dari arah arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang. Di waktu yang sama Sunarto juga melaju dari arah yang sama berada di depan anak tersebut. Diduga, ingin mendahululi kendaraan didepannya, Nabiel berusaha menyalip Sunarto.
Baca juga: Pengerusak Bendera PDIP di Ngajum Ditetapkan Tersangka
“Sesampainya di tempat kejadian hendak mendahului kendaraan sepeda motor dikendarai Sunarto, berboncengan yang melaju searah didepannya. Karena jarak sudah dekat tidak bisa mengedalikan laju kendaraanya sehingga terjadi tabrak samping,” terang Joko.
Tabrakkan tersebut mengakibatkan, dua kendaraan itu ambruk dan mengakibatkan para pengemudinya mengalami luka-luka. Dimana Nabiel mengalami luka benturan di kepala dirawat di Puskesmas Ngajum. Kemudian Sunarto mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan meninggal dunia saat mendapatkam perawatan.
“2 orang yang dibonceng mengalami luka benturan pada kepala, lecet-lecet pada tangan dan kaki kanan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen,” bebernya. (wul/ono)