Zainuddin menerangkan, selain wilayah berpotensi bencana banjir, pihaknya juga mengusulkan pemasangan CCTV di wilayah yang terdampak aktivitas erupsi gunung aktif dan area pesisir pantai. Seperti di Desa Taman Satriyan, Kecamatan Tirtoyudo.
Sebelumnya telah dilakukan survey di lokasi tersebut dan rencananya bakal dilakukan pemasangan pada 2024 ini. Sedangkan untuk pesisir pantai kurang lebih akan dipasang sebanyak 20 titik, guna memantau jika terjadi gelombang tinggi maupun tsunami.
“Kami diskusi dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), memang di Taman Satriyan perlu dipasang CCTV untuk memantau Gunung Semeru. Sehingga kita usulkan ke Kominfo,” terangnya.
Selain terkendala anggaran, pemasangan CCTV di wilayah pesisir selatan kesulitan untuk memperoleh koneksi sinyal internet.
“Kita tahu di Kabupaten Malang masih ada blank spot. Jadi bukan hanya CCTV saja kebutuhan kita, namun harus ada koneksi,” kata Zainuddin. (wul/ono)
Dampak Bencana, BPBD, Kabupaten Malang, Pasang CCTV,