Selama New Normal, Sektor Pariwisata Bondowoso Segera Dibuka Lagi

Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat kanan) mendampingi Bupati Salwa Arifin di Pendapa Bupati setempat. (ido/SERU.co.id)

Bondowoso,SERU.co.id – Geliat kebiasaan hidup baru alias new normal pada semua sektor yang diterapkan di Bondowoso Jawa Timur mulai 10 Juni 2020 semakin terasa. Setelah kantor pemerintahan, pertokoan, dan pasar kembali beroperasi normal, kini menyusul sektor pariwisata Bondowoso segera dibuka selama menjalankan new normal di tengah pandemi Covid-19.

            Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat di Pendapa Bupati setempat mengatakan, Pemkab Bondowoso segera membuka kembali sektor pariwisata selama era new normal bertujuan memulihkan perekonomian masyarakat. ”Kita segera buka kembali sektor pariwisata Bondowoso, agar jangan mengganggu ekonomi masyarakat. Tapi, tetap harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti, pakai masker, jaga jarak, dan menyediakan cuci tangan pakai sabun,”,” katanya.

            Segera dibukanya kembali sektor pariwisata selama kebiasaan hidup baru, menurut Wabup Irwan, karena angka penularan virus corona alias Reproduction Number (RO) di Bondowoso tidak terlalu  masif dan masuk aman di bawah angka 1. ”Jadi, jangan sampai RO di Bondowoso sangat rendah atau masuk zona aman, justru mengganggu ekonomi masyarakat.  Makanya, sektor pariwisata yang tutup selama status darurat pandemi Covid-19, segera dibuka lagi selama new normal. Ini agar ekonomi pengusaha dan pelaku wisata tumbuh lagi,” ujarnya.

            Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Harry Patriantono sebelumnya menjelaskan, sektor pariwisata yang akan dibuka selama Bondowoso menjalankan new normal, meliputi seluruh destinasi obyek wisata. 17 café, serta 19 hotel dan resto. Semuanya akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Disparpora Bondowoso sebelum dibuka. ”Jadi, setelah diverifiaksi, nantinya kami beri stiker bahwa sudah new normal,” jelasnya.            Begitu juga terhadap destinasi obyek wisata yang dibuka kembali, menurut Harry, seluruh petugas atau karyawan dan pengunjung  obyek wisata diwajibkan menerapkan protocol kesehatan pencegahan Covid-19.  ”Harus menggunakan face shield, masker, cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, dan jaga jarak. Jumlah pengunjung rombongan ke obyek wisata juga akan dibatasi,” tandasnya. (ido)

Pos terkait