Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang membuka pelatihan jurnalistik pewarta warga di hotel Ijen Suites, Rabu (24/1/2024). Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kota Malang sebagai tindak lanjut hasil Musrenbang 2023. Harapannya, bisa meningkatkan literasi dan menekan disinformasi, khususnya menjelang pesta demokrasi.
Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Muhammad Nur widianto S.Sos mengatakan, pelatihan jurnalistik dilaksanakan dengan dua gelombang dengan peserta dari 57 kelurahan di Kota Malang. Gelombang pertama dihadiri 104 peserta dan dilaksanakan pada Rabu 24 Januari 2024. Sementara gelombang dua juga dihadiri 104 peserta dan diadakan esok hari, Kamis (25/1/2024).
“Kami catat pada kegiatan Musrenbang secara berjenjang, ternyata antuasiasme permohonan kegiatan pelatihan jurnalistik relatif tinggi dan selalu ada di setiap tahunnya. Ini tentunya menggambarkan semangat menguatkan nilai literasi secara bersama. Satu dorongan kuat. Tingkat literasi Indonesia sangat rendah,” seru Widianto.
Baca juga: Pemkot Batu Raih 5 Penghargaan Anugerah Pewarta Warga 2023 dari Diskominfo Jatim
Kemudian, pelatihan jurnalistik tersebut sangat urgen, sebab akan ada pesta demokrasi dan peringatan 110 tahun Kota Malang. Kominfo berencana menyukseskan pesta demokrasi dengan spirit Hari Ulang Tahun Kota Malang.
“Minat baca menjadi pekerjaan rumah kita semua. Salah satu upaya meningkatkannya dengan melakukan kegiatan pelatihan jurnalistik. Masyarakat akan belajar bagaimana membuat narasi konten yang baik, secara kaidah dan etika. Intinya kita berusaha menempatkan sosial media menjadi kekuatan baru,” ungkap Widianto.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik untuk masyarakat Kota Malang. Terlebih pelatihan tersebut merupakan hasil usulan dari bawah melalui Musrenbang. Artinya keinginan tersebut memang dibutuhkan masyarakat untuk berkembang.
“Bijaklah dalam bermedia sosial, manfaatkan untuk hal-hal positif. Semoga kegiatan Kominfo ini membuat masyarakat bisa menyikapi dengan baik teknologi informasi. Bisa jadi penguatan bagi masyarakat dan Pemkot Malang agar dapat memberikan informasi yang jelas,” tutup Wahyu sebelum membuka pelatihan jurnalistik. (ws10/mzm)
