Tenaga Kesehatan di Kabupaten Malang Bakal Mendapat Vaksin Booster Ke-3

Tenaga Kesehatan di Kabupaten Malang Bakal Mendapat Vaksin Booster Ke-3
Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan tengah mendata jumlah tenaga medis untuk diajukan mendapat boster ke – 3. Ini sesuai dengan rencana Kemenkes bakal memberikan vaksin booster khusus Nakes.

Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, untuk saat ini angka penderita covid-19 di Kabupaten Malang tergolong aman dan tidak ada penambahan pasien. Namun, sesuai  dengan arahan pemerintah pusat, pihaknya akan melakukan vaksin jenis sinovac untuk para nakes.

Bacaan Lainnya

“Covid aman-aman aja, di all new record jadi yang pemeriksaan secara online itu tidak ada penambahannya di rumah sakit-rumah sakit, artinya yang positif itu tidak terlalu banyak. Ada himbauan dari Kemenkes bahwa ada boster ke 3, nah ini sudah saya rencanakan untuk boster ke 3 khususnya untuk nakes,” seru Wijayanto, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Khofifah Kunjungi Vaksinasi Booster di Polkesma, Tindaklanjuti Arahan Presiden

Wiyanto Wijoyo menuturkan, pihaknya tengah melakukan inventarisasi jumlah nakes yang ada di Kabupaten Malang ini. Mulai dari tenaga kesehatan pemerintah, puskesmas, swasta, rumah sakit, klinik dan lain sebagainya.

“Jumlah nakes yang bersentuhan langsung dengan pasien. Itu saya tawarkan untuk booster, nanti kalau mereka mendaftar itu berarti mau ya. Kita jumlahkan, berapa orang yang mau untuk dibooster ke 3,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan Santri dan Pengurus Ponpes Bahrul Maghfiroh Divaksin Booster AstraZeneca

Namun, dirinya belum bisa menyebutkan secara pasti berapa total nakes yang bakal menerima vaksin tersebut. Dikarenakan masih dalam proses perhitungan.

Dikatakan Wijayanto, angka penderita Covid-19, pasca perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 juga masuk terhitung aman. Dimana tidak ada penambahan pasien covid dalam masa liburan tersebut.

Meskipun demikian, dirinya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapakan pola hidup bersih. Agar penularan virus yang berasal dari Wuhan China tersebut tidak kembali membludak. (wul/ono)

Pos terkait