Malang, SERU.co.id – Ribuan massa mengikuti Senam Gemoy memadati lapangan SM Boomi Carnival, Jalan Ikan Tombro, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (14/1/2024). Tak hanya itu, massa pendukung capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dimanjakan pasar sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis dan hiburan kesenian.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, kegiatan ini luar biasa karena menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Pihaknya menyediakan 1.200 paket sembako yang dapat ditebus murah senilai Rp20.000, dengan isi beras, gula dan minyak goreng.
“Kami sangat berterima kasih atas animo masyarakat, semoga dapat memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhannya. Insyaallah akan kami adakan di daerah lainnya, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” seru Boedi, sapaan akrabnya.
Pensiunan Birokrat Pemprov Jatim ini menambahkan, tak hanya pasar sembako murah. Pihaknya juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan kir kacamata gratis, dan pembagian kaos.
Baca juga: Padepokan Kalanceng Putih Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran Jadi Presiden 2024-2029
“Selain pasar murah, ada pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan kir kacamata gratis, dan pembagian kaos,” tukas mantan Kepala Bapenda Jawa Timur ini.
Acara yang dikoordinir oleh Relawan GenYZ Sinar Pagi ini diinsiasi oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Korwil Jawa Timur, Prof Dr Fauzan MPd. Dalam kesempatan itu, Fauzan mengatakan, kegiatan kali ini mengambil tema kesehatan, baik kesehatan fisik jasmani maupun rohani.
Baca juga: Paguyuban Purnawirawan Polri Jatim Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
“Temanya kesehatan agar masyarakat sehat. Secara fisik melalui senam gemoy, cek kesehatan, secara rohani senang dan nanti malam ada hiburan rakyat. Jadi sehat jasmani dan rohani,” ucap pria yang baru saja selesai menjalankan amanah sebagai Rektor UMM dua periode ini.
Terkait target suara, pihaknya mematok 65 persen suara kemenangan. Pasalnya masih banyak ceruk suara yang belum tersentuh secara maksimal, sebelum masa kampanye berakhir 10 Februari 2024.
“Ada lapisan masyarakat yang secara geografis, secara organisatoris, ini akan kita (target) masifkan di Jawa Timur,” tandasnya. (rhd)