Tindaklanjuti ‘Ngombe’, Pj Wali Kota Malang Tinjau CFD Ijen

Tindaklanjuti 'Ngombe', Pj Wali Kota Malang Tinjau CFD Ijen
Pj Wali Kota Malang meninjau CFD Ijen sebagai tindak lanjut diskusi pedagang pasar pagi Retawu Wilis dan evaluasi pelaksanaan CFD. (ws10)

Malang, SERU.co.id – Setelah tiga kali ditiadakan, Car Free Day (CFD) Ijen akhirnya kembali dibuka. Pj Wali Kota Malang bersama jajaran OPD meninjau langsung CFD, Minggu (14/1/2024) pagi. Peninjauan tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil ‘Ngombe’ pada Selasa (2/1/2024) lalu.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, hasil ‘Ngombe’ beberapa waktu lalu perlu ditindaklanjuti. Khususnya terkait pasar pagi Retawu Wilis dan evaluasi pelaksanaan CFD.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya perwakilan pasar pagi Retawu Wilis sudah melakukan audiensi dengan Pemkot Malang. Maka dari itu, hari ini kita lihat langsung terkait CFD. Ternyata kuliner justru lebih mendominasi daripada olahraga,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.

Lebih lanjut, Wahyu mengingatkan, tujuan utama CFD sebenarnya untuk olahraga, sehingga jalan perlu disterilkan. Sementara kuliner hanya sebagai pendukung untuk masyarakat yang berolahraga. Untuk itu perlu keterlibatan sejumlah OPD saat pelaksanaannya.

Baca juga: Jajaran Pemkot Malang Sambut Hangat Kunker Pemkot Lubuk Linggau

Dr Ir Wahyu Hidayat MM akan fokus pada kenyamanan pengunjung berolahraga saat CFD. (ws10)

“Nah nantinya setelah peninjauan ini semuanya akan diatur. Bagaimana untuk pedagang di dalam dan diluar, parkir, pengunjung dan sebagainya, akan kita bahas secara internal. Intinya kita utamakan kenyamanan orang-orang yang datang ke CFD,” lanjut Wahyu.

Tidak hanya itu, Wahyu juga menerima langsung keluhan pedagang terkait pungli senilai Rp10.000. Dengan sigap, Dishub dan Satpol PP mencari oknum nakal tersebut, hingga meminta KTP-nya. Pelaku dipanggil pada hari Senin (15/1/2024).

Baca juga: Pemkot Malang Sambut Kunker Pemkab Kubu Raya Terkait Inovasi Daerah

“Terkait pungli juga perlahan kita minimalisir. Secara perlahan dulu, kan tidak mungkin bisa langsung selesai. Semoga para pedagang juga nyaman saat berjualan,” tutup Wahyu.

Wahyu juga menyempatkan membeli jeruk murni, sembari mengobrol dengan para pengunjung. Mengamati keramaian CFD pada pagi hari yang cerah. Diketahui, biaya parkir saat CFD untuk roda dua (R2) senilai Rp3.000 dan roda empat (R4) Rp5.000. (ws10/rhd)

Pos terkait