Batu, SERU.co.id – Realisasi serapan anggaran belanja daerah Kota Batu tahun 2023 mencapai rata-rata 85,6 persen. Namun, tercatat ada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapannya masih dibawah 80 persen.
Lima SKPD dimaksud adalah Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja dan Sekretariat DPRD. Salah satu contoh, Diskoperindag Batu dari pagu anggaran Rp21,6 miliar hanya terealisasi sebesar Rp16,9 miliar atau 77,09 persen. Sedangkan Dinas Perhubungan dari pagu anggaran Rp27,1 miliar hanya terealisasi Rp21,6 persen atau 79,62 persen.
“Dari seluruh OPD memang ada 5 (OPD)yang secara signifikan belum tercapai. Itu bukan karena OPD-nya lambat, namun ada penambahan anggaran yang masuk di pertengahan jalan,” seru Pj Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM dihadapan media, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Serapan Vaksin PMK di Kota Malang Capai 100 Persen
Pj Aries menjelaskan, adanya penambahan anggaran yang masuk di tengah anggaran berjalan, membuat OPD tersebut harus berhati-hati. Mereka dihadapkan dengan terbatasnya waktu untuk melakukan penyerapan anggaran dengan program yang harus dijalankan. Hal tersebut bisa mengakibatkan hal lain yakni program yang berjalan kurang maksimal, bahkanjuga bisa berhadapan dengan masalah lain seperti hukum.
“Karena waktunya tidak cukup, akhirnya OPD tersebut harus menahan diri daripada harus menabrak aturan dan berhadapan dengan hukum,” ungkapnya.
Solusinya, menurut Pj. Aries, pihaknya akan melakukan evaluasi tiga bulanan. Tujuannya untuk segera mengetahui pencapaian kinerja sementara dan mengetahui apa saja program yang belum bisa dijalankan. Dengan evaluasi kerja tersebut, diharapkan dengan evaluasi triwulan semacam itu seluruh program bisa terealisasi dan Pemkot Batu tetap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: SiLPA Kota Batu Tinggi, Pj. Wali Kota Batu: Daripada Jadi Masalah
Saat ditanya tentang kondisi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Anggaran pada APBD Kota Batu 2023, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, Eny Rachyuningsih membantu Pj. Wali Kota Batu untuk menjawab.
Dikatakannya, perkembangan Silpa Anggaran di Kota Batu sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun Silpa Anggaran tahun 2023 sebesar Rp188.807.705.212,93. Sedangkan Silpa Anggaran pada 2022 mencapai Rp253.295.427.23,42 . Hal itu menunjukkan bahwa Silpa Kota Batu sudah turun sekitar 65 miliar. (dik/mzm)