Batu, SERU.co.id – Sesosok mayat laki-laki di sebuah saluran irigasi di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (7/1/2024) gegerkan warga setempat. Belakangan diketahui, ia adalah Danar Anendra Putra, warga Dusun Dadapan Kulon RT03 RW04, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto menjelaskan, sesaat setelah penduduk menemukan mayat tersebut, mereka segera melaporkan kepada petugas kepolisian pada pukul 07.15 WIB.
Mendengar kabar ini, SatReskrim Polres Batu langsung meluncur menuju lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi jenazah. Jenazah lelaki nahas tak bernyawa itupun segera dibawa ke RS Hasta Brata, Kota Batu.
Baca juga: Penemuan Mayat, Mayat Pujon, Danar Anendra Putra, Desa Bendosari,
“Penyidik masih dalam proses mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengidentifikasi pelaku. Selain itu, tim penyidik juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” serunya.
Yussi menyebutkan, selain melakukan olah TKP, pihaknya juga memeriksa beberapa saksi. Sementara itu untuk menentukan secara pasti penyebab kematian pria tersebut juga dilakukan autopsi. Diketahui pria Malang itu berasal dari Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, ini.
“Kami melakukan investigasi di TKP dan juga melakukan pemeriksaan mayat secara teliti untuk memastikan penyebab kematian korban,” tukasnya.
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki di Pinggir Jalan Area Persawahan Gondanglegi Gegerkan Warga
Sementara itu, Kapolsek Pujon AKP Purwanto Sigit Raharjo menerangkan, petugas menemukan luka seperti bekas bacokan pada bagian kepala dan tangan mayat.
Dari informasi yang beredar pula, remaja yang diketahui bernama Danar Anendra Putra (17) tersebut meninggal setelah menjadi korban penganiayaan. Ia adalah warga Dusun Dadapan Kulon RT03 RW04, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Baca juga: Sempat Hilang, Riska Berhasil Ditemukan Polsek Pakisaji
“Di lokasi TKP, ada sajam pisau sepanjang lebih kurang sekitar 20 sentimeter. Namun dugaan korban dibacok pelaku memakai sajam yang ditemukan itu, masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Saat ditemukan, tubuh Danar mengenakan pakaian berwarna gelap dan berada di tengah aliran irigasi yang mengalir sedang. (dik/ono)