Satreskrim Polresta Malang Kota Masih Dalami Kasus Mutilasi di Sawojajar

Satreskrim Polresta Malang Kota Masih Dalami Kasus Mutilasi di Sawojajar
Diduga TKP pembunuhan dan pemutilasian di Sawojajar (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Satreskrim Polresta Malang Kota masih akan melakukan pendalaman terhadap kasus mutilasi di Jalan Sawojajar Gang 13A, RT1 RW3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dan masih akan mencocokkan potongan tubuh yang dikubur korban dengan penemuan mayat di aliran Sungai Amprong, yang sudah dalam keadaan tidak utuh sekitar tiga bulan lalu.

Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Nur Wasis menerangkan, pengungkapan pembunuhan disertai pemutilasian ini berawal dari penemuan potongan tubuh manusia yang tidak lengkap. Dimana, tubuh mayat laki-laki tersebut tidak memiliki kepala, tangan dan juga kaki.

“Bahwa pengungkapan hari ini berawal dari tanggal 15 Oktober 2023 yang saat itu ada penemuan tubuh manusia yang terpotong bagian kepala, tangan serta kakinya,” seru Wasis, di depan awak media, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Hasil Tes Psikologi Nyatakan Pelaku Mutilasi Istri Tidak Alami Gangguan Jiwa

Wasis mengatakan, dari situlah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota bersama rekan-rekan Opsnal guna mengungkap dalang dari pembunuhan tersebut. Hingga mengetahui bagian tubuh korban ditanam oleh pelaku di pinggir aliran sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

“Tadi malam, kami mendapatkan petunjuk yang sangat bagus, bahwa selain potongan korban ini dibuang di sungai. Ternyata ada yang ditanam di pinggir sungai, yaitu kepala, telapak tangan dan telapak kaki,” bebernya.

Baca juga: Tindakan Mutilasi Sudah Direncanakan

Kemudian dilakukan pencarian dan penggalian pada potongan-potongan tubuh tersebut dan kemudian di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan penelitian dan penyocokan DNA dari potongan tubuh yang ditemukan sebelumnya.

Baca juga: Jengkel Lima Bulan Ditinggal Pergi, Motif Pembunuhan Jalan Serayu

“Untuk memastikan bahwa tengkorak ini adalah korban sebagaimana, apakah ini milik korban yang dilaporkan tanggal 15 atau korban yang lain. Maka saat ini masih dalam pendalaman,” terangnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga menghubungi pihak keluarga AP yang dilporkan hilang guna mengenali ciri-ciri fisik korban.

“Saat ini kami masih menghubungi keluarga dari Surabaya untuk mengenal struktur gigi dan segala macam, bahwa korban itu bernama AP. Karena selain dari itu kami mendapatkan informasi petunjuk melalui komunikasi HP,” bebernya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait