Batu, SERU.co.id – Pj Wali Kota Batu menyebutkan, selama Tahun 2023, Kota Batu telah mengalami 206 kejadian bencana. Dari data yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu di Tahun 2023 dari 206 kejadian bencana, tertinggi dialami oleh Kecamatan Bumiaji sebanyak 103 kejadian atau mencapai separuhnya.
Berdasarkan data BPBD, Pj Wali Kota Batu Dr Aries Agung Paewai memaparkan, Kecamatan Batu mengalami 82 kejadian bencana dan Kecamatan Junrejo sebanyak 21 kejadian. Dari kejadian bencana tersebut menelan korban jiwa sebanyak 3 orang. Bancana tanah longsor masih menjadi dominasi jenis bencana yang menghantam Kota Batu.
“Tertinggi didominasi oleh bencana tanah longsor sebanyak 73 kali, angin kencang sebanyak 47 kali dan kebakaran hutan dan lahan sebanyak 34 kali,” seru Pj Aries sapaan akrabnya.
Baca juga: 23 Titik Longsor di Batu Kategori Berat, 9 Lokasi Tuntas 100 Persen
Aries menerangkan, jumlah korban luka orang dan korban mengungsi sebanyak 6 kepala keluarga. Sebanyak 152 bangunan mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat kondisi, ringan, sedang maupun berat. Sebanyak 26 fasilitas umum mengalami rusak berat, 22 titik rusak sedang dan 7 titik rusak ringan.
“Rumah warga tercatat 28 unit rusak berat, 19 unit mengalami rusak sedang dan 3 unit mengalami rusak ringan. 25 tempat usaha rusak berat dan 3unit rusak sedang, serta lahan pertanian rusak berat 2 titik, rusak sedang 14 titik dan rusak ringan 2 titik,” ungkapnya.
Baca juga: Jelang Nataru, PUPR Batu “Standby” kan Alat Berat di Beberapa Titik Rawan Bencana
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menerangkan, BPBD Kota Batu telah menuntaskan renovasi bangunan terdampak bancana di 44 lokasi se- Kota Batu. Jumlah tersebut terdiri dari 31 fasilitas umum, 11 rumah warga dan 2 kandang ternak. Total anggaran yang dimanfaatkan untuk menggarap itu mencapai Rp1,3 miliar.
Baca juga: Dukung Satuan Pendidikan Aman Bencana, BPBD Batu Beri Edukasi dan Simulasi Kebencanaan
“Saya salut dengan gerak cepat yang dilakukan OPD terkhususnya BPBD dalam penanganan bencana hingga tuntas 100 persen sampai akhir 2023. Terima kasih kepada OPD yang telah bergerak cepat hingga tuntas 100 persen penanganan bencana,” imbuhnya.
Putra asli Makassar itu juga menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah membangun kepedulian untuk membantu warga yang tertimpa musibah.
“Mudah-mudahan di Tahun 2024 ini kita dijauhkan dari bencana,” pungkasnya. (dik/ono)
