Batu, SERU.co.id – Siswi SMPN 2 Batu, Gadis Dwi Setyo Aprilia (14) mengharumkan nama sekolahnya di Kejurprov Bulutangkis Jawa Timur. Atas Prestasinya, Kepala SMPN 2 Batu menyampaikan apresiasinya terhadap salah satu siswi di sekolahnya itu.
Kepala SMPN 2 Batu, Ida Maysaroh, mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh Gadis Dwi Setyo Aprilia yang mengejar prestasi melalui jalur olahraga. Prestasi yang diraih oleh Gadis tidak hanya mencerminkan keberhasilan individu. Namun juga merupakan cerminan dari sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah.
Baca juga: Gadis, Atlet Badminton Muda Kota Batu yang Bersinar di Kejurprov 2023
“Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa yang diraih oleh Gadis Dwi Setyo Aprilia. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa dan siswi SMPN 2 Batu,” seru Ida.
Baca juga: Ini Harapan Kadisdik Jatim bagi SMK di Kota Batu
Kepala SMPN 2 Batu itu mengatakan, ia beserta para guru senantiasa mensupport dengan cara memberikan dispensasi kehadiran di sekolah. Gadis diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Selama Dispensasi diberikan, tugas dapat dikumpulkan melalui form yang telah disediakan.
“Selama pembelajaran daring, Gadis tidak mengalami kendala bahkan meraih nilai bagus,” ungkapnya.
Perempuan berjilbab itu juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas yang optimal bagi siswa yang berbakat di berbagai bidang. Dengan pencapaian salah seorang siswanya ini, sekolah berharap akan semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.
Baca juga: Aries Jabat Kadisdik Jatim, Keberuntungan Bagi Stakeholder Pendidikan Batu
“Kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan bakat akan menjadi fokus lebih lanjut agar prestasi-prestasi gemilang dapat terus dihasilkan oleh siswa SMPN 2 Batu di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gadis Dwi Setyo Aprilia menorehkan prestasi dengan meraih posisi kedua dalam kategori tunggal remaja pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur. Kompetisi ini melibatkan peserta dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Kegiatan tersebut diadakan di GOR Sudirman Surabaya, Desember lalu. (dik/ono)
