Malang, SERU.co.id – Menjelang malam pergantian tahun, Kayutangan heritage dan Ijen dipadati pengunjung. Kondisi lalu lintas mulai mengalami perlambatan akibat meningkatnya jumlah kendaraan.
Berdasarkan pantauan Seru.co.id, kendaraan roda dua (R2) masih mendominasi parkiran Kayutangan. Pengunjung juga kebanyakan keluarga dan berpasangan.
Diketahui, tarif parkir mengalami kenaikan menjadi Rp3.000 untuk R2 dan Rp5.000 untuk roda empat (R4). Pengunjung banyak memenuhi arena kafe, pedagang kaki lima dan live musik.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Adakan Doa Bersama untuk Malang Yang Lebih Baik
Salah satu pengunjung dari Kota Surabaya, Mufrih mengatakan, dirinya datang ke Kayutangan karena jadi pusat perayaan tahun baru. Banyaknya jajanan dan hiburan menjadi faktor pendorongnya.
“Tapi parkir mobil cukup jauh. Saya parkir di dekat stadion Gajayana. Di sini (parkiran Kayutangan) sudah dipenuhi R2,” seru Mufrih, Minggu (31/12/2023) malam.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Pimpin Apel, Siap Amankan Malam Pergantian Tahun
Sementara itu, kondisi jalan Ijen, dari depan museum Brawijaya hingga pos pengamanan dipenuhi penjual kaki lima. Banyaknya penjual membuat para pengunjung mulai berdatangan.
Tali rafia sebagai pembatas yang dipasang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tidak berguna. Pasalnya, para pengunjung menerobos pagar dan duduk di atas rumput.
Jalan Ijen menjadi salah satu titik berkumpulnya masyarakat menyambut tahun baru 2024. (ws10/rhd)