Akhiri Tahun 2023, Pemkab Situbondo Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara

Akhiri Tahun 2023, Pemkab Situbondo Gelar Doa untuk Keselamatan Bangsa dan Negara
Kegiatan pengajian dan doa bersama yang akan dilaksanakan di Alun-alun Situbondo, pada Minggu sekitar pukul 19.00 WIB.

Situbondo, SERU co.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali akan menggelar pengajian akbar dan doa bersama bertajuk “Keselamatan Bangsa dan Negara” pada Minggu, (31/12/2023) malam. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Alun-alun Situbondo itu menjadi agenda tahunan sejak kepemimpinan Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Khoirani.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengajak seluruh masyarakat turut hadir untuk dzikir dan doa bersama mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan pengajian dan doa bersama ini murni untuk mendoakan masyarakat Situbondo khususnya dan Indonesia pada umumnya agar diberikan keselamatan, kesehatan dan kekuatan serta diberikan kebarokahan oleh Allah SWT,” seru Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi.

Baca juga: Pesan Mendalam Bupati Situbondo pada Peringatan ke-95 Hari Ibu

Dalam  kegiatan pengajian dan doa bersama menyambut Tahun 2024 itu akan dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy (mubaligh), Majelis Sholawat Shokarajjeh, pengasuh pesantren lainnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Kegiatan ini  sekaligus bagian dari untuk bermuhasabah dan bermunajat kepada Allah SWT. Dengan bersholawat, dzikir dan doa mengharap apa yang telah dilakukan selama satu tahun ini mendapat berkah dan barokah serta mendapat keselamatan dan kesuksesan dalam satu tahun kedepan.’

Baca juga: Bupati Situbondo Berikan Sertifikat Halal dan SHAT bagi Pelaku UMKM

Pelaksanaan pengajian dan doa bersama ini juga merupakan salah satu implementasi perwujudan dari brand Kabupaten Situbondo sebagai “Situbondo Kota Santri Pancasila”. Tentu saja juga untuk menghadirkan kegiatan positif keagamaan yang dapat menekan atau menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif yang dilakukan oleh kalangan remaja pada khususnya.

Salah satu capaian yang ingin diraih dalam pengajian dan doa bersama ini adalah pemecahan Rekor MURI dengan pencapaian rekor “Pembacaan Dzikir Basmalah dengan Peserta Terbanyak” yang ditargetkan lebih kurang 35.365 orang. (hms/aza/mzm)

disclaimer

Pos terkait