Malang, SERU.co.id – Sebuah rumah milik Senam (60), warga Desa Sananrejo, RT19/RW05, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ambruk tersapu hujan disertai angin kecang, Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 15.17 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, kondisi kerusakan tersebut cukup parah. Dimana atap rumah itu ambruk.
“Hujan dengan intensitas sedang disertai angin menyebabkan atap rumah dengan kondisi sudah lapuk ambruk,” seru Sadono, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Baca juga: Puting Beliung Sapu Atap Sejumlah Café dan Pemukiman
Sadono membeberkan, dampak dari kejadian ini membuat atap rumah korban mengalami kerusakan hampir mencapai 90 persen, sehingga tidak dapat lagi ditempati.
“Atap rumah megalami kerusakan sekitar 90 persen, tersisa teras depan sama kamar mandi belakang,” bebernya.
Untungnya musibah tersebut tidak menelan adanya korban jiwa, dimana seluruh anggota keluarga dapat menyelamatkan diri. Karena tidak dapat ditinggali, korban sementara mengungsi di rumah tetangga terdekat.
Baca juga: Muatan Berat, Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Robohkan Pohon
“(Isi anggota keluarga) satu kepala keluarga, tiga jiwa, keluarga mengungsi ke tetangga terdekat,” bebernya.
Dijelaskan oleh Sadono, untuk saat ini kebutuhan paling mendesak untuk para korban bencana tersebut adalah terpal sebanyak 2 biji, dua paket Sembako dan beberapa material bangunan seperti kayu serta spandek. (wul/mzm)
