18 Tahun Tidak Ada Perbaikan, Warga Tanami Pohon Pisang Ditengah Jalan

Jalan ini sekaligus jadi penghubung dua desa yakni, Desa Pasanggar dan Desa Ambender Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur. (Seru.co.id/luq) - 18 Tahun Tidak Ada Perbaikan, Warga Tanami Pohon Pisang Ditengah Jalan
Jalan ini sekaligus jadi penghubung dua desa yakni, Desa Pasanggar dan Desa Ambender Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur. (Seru.co.id/luq)

Pamekasan, SERU.co.id – Jalan poros Kabupaten Pamekasan dibiarkan rusak selama 18 tahun oleh pemerintah setempat. Hal ini membuat sejumlah warga protes dengan melakukan tanam pisang di tengah jalan.

Jalan ini sekaligus jadi penghubung dua desa yakni, Desa Pasanggar dan Desa Ambender Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Aksi tersebut dilakukan warga lantaran Jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan hinga saat ini, Senin (11/12/3023).

Baca juga: Kurangnya Sosialisasi, Warga Terdampak Kayutangan Heritage Sambat

Salah satu warga Pegantenan, H. Herman (34) mengatakan, aksi yang dilakukan sebagai bentuk kecewanya warga, sebab jalannya sangat rusak dan licin sehingga banyak mencelakai warga, pihaknya mengaku jalan tersebut sudah belasan tahun belum ada perbaikan.

“Jalan rusak itu, statusnya merupakan jalan milik pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan. Jadi, inti dari blokade ini, mereka ingin secepatnya ada perbaikan jalan,” serunya.

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2023, Polisi Mulai Razia Lalin Selama Dua Pekan Kedepan

Sementara itu, dari pihak kepala Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pamekasan, Amir Jabir, sampai saat ini tidak memberikan respon apapun. (luq/mzm)

disclaimer

Pos terkait