Malang, SERU.co.id – Jembatan ambles di Jalan Tirto Taruno, Dau, tak kunjung diperbaiki. Tiga bulan berlalu, lubang terbuka sekitar satu meter masih terus menganga. Hanya diberi pembatas bambu, bunga dan rambu peringatan jembatan rusak.
Salah satu warga sekitar, Andik mengungkapkan, jembatan sudah mulai retak pada Maret 2023. Tak kunjung diperbaiki, hingga akhirnya berlubang sejak tiga bulan lalu.
“Belum ada perbaikan sampai sekarang. Padahal jembatan ini menghubungkan Desa Mulyoagung dan Landungsari, serta jalan alternatif menuju Merjosari,” seru Andik, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Utama di Tirtoyudo Ambles Sepanjang 50 Meter
Dari pantauan SERU.co.id, jembatan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua (R2), lantaran hanya setengah jalur yang bisa dilalui. Pengendara R2 harus bergantian saat melintas, sehingga kondisi tersebut menyebabkan kemacetan, khususnya pagi dan sore hari.
“Kalau musim hujan seperti sekarang, malah dapat membahayakan pengendara,” tandasnya.
Baca juga: Jalan Bandung Ambles, Pj. Wali Kota Malang: Kebut Perbaikan 4-5 Hari
Ketua Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnadi Kusuma menyatakan, jembatan di Tirto Taruno sudah disurvei. Dan telah diindentifikasi kerusakannya oleh Tim DPU BM.
“Saat ini masih dalam tahap perencanaan, penanganan fisik insyaAllah awal tahun nanti akan segera dilaksanakan. Mohon maaf atas ketidaknyamannya,” ungkapnya. (ws10/rhd)
