Surabaya, SERU.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nganjuk menyerahkan bantuan kemanusiaan Palestina senilai Rp100 melalui Baznas Propinsi Jawa Timur. Secara simbolik donasi diserahkan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Nganjuk Dr. Zainal Arifin, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan M.Roissudin, M. Pd dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Dra. Soraya serta dua Tim Sekretariat.
“Alhamdulilah tahap awal kita serahkan secara simbolik karena donasi sudah ditransfer, ” ujar Zainal Arifin, Senin (04/12/23) .
Zainal menambahkan, donasi yang dihimpun nantinya akan dikirim lewat akses Kementrian Luar Negeri yang dihimpun oleh Baznas RI.
“Untuk daerah disetor ke Propinsi, Propinsi setor Baznas RI, selanjutnya diserahkan melalui Kementerian Luar Negeri, ” jelasnya.
Baca juga: Muhadjir Effendy Tegaskan Pemerintah Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina!
Sementara itu, Plt Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur Prof Dr Ali Maschan Musa menyambut baik kedatangan pengurus Baznas Nganjuk untuk menyerahkan bantuan untuk Palestina tersebut.
“Barokalloh, terima kasih luar biasa ini jauh-jauh dari Nganjuk diantar langsung ke kantor,” ujar Prof Dr Ali Maschan Musa saat menerima simbolik donasi di ruang media center.
Lebih lanjut Guru Besar Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya mengapresiasi semangat Baznas Kabupaten Kota se Jawa Timur dalam menggalang donasi untuk Palestina. “Teman-teman di daerah Luar biasa semangatnya Insyaallah Jatim bisa 5 Miliiar-lah, kita optimistis, ” pungkasnya.
Baca juga: Baznas Jatim Fokus Bantu Tuntaskan Kemiskinan Ektrem Dan Stunting
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Nganjuk M. Roissudin M. Pd menambahkan donasi yang terkumpul merupakan hasil penggalangan bersama dari berbagai stakeholder masyarakar Nganjuk mulai pelajaran, mahasiswa hingga masyarakat umum.
“Alhamdulillah partisipasinya cukup besar mulai dari pelajar , mahasiswa ,ASN hingga masyarakat umum yang transfer langsung melalui Rekening Baznas Nganjuk,” Imbuhnya.
Lebih lanjut Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menambahkan, selain dari masyarakat umum juga diambilkan dari saldo Baznas Nganjuk.
“Rinciannya dari ASN melalui Baznas Rp 50juta, dari hasil aksi penggalangan mahasiswa Rp29juta an dari Kemenag Rp 20juta sisanya dari partisipasi masyarakat umum,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Pemkab Nganjuk, Kemenkominfo Gelar Webinar Perlindungan Anak di Dunia Online
Mantan Ketua Senat STKIP PGRI Nganjuk ini optimis partisipasi masyarakat masih terus mengalir baik melalui rekening maupun aksi damai para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
“Animo masyarakat cukup tinggi, InsyaAllah masih terus bertambah, monggo yang ingin berpartisipasi masih kami buka,” ujarnya.
Diketahui, sejak Serangan Zionis Israel ke tepi Barat Gaza menguat sejak 10 November. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nganjuk melakukan aksi damai penggalangan donasi kemanusiaan untuk tragedi Palestina. Selain melakukan aksi penggalangan di internal kampus, sejumlah mahasiswa juga menyisir Jalan Ahmad Yani dan sejumlah tempat strategis lain.
“Selain di kampus kami aksi di sejumlah lampu merah,” ujar Nita Puspitasari, perwakilan BEM asal Institut Tehnologi Mojosari (ITM) Nganjuk. Alhamdulilah kami juga bangga bisa turut berpartisipasi untuk Palestina,” pungkas Lailina, perwakilan BEM IAI Diponegoro Nganjuk. (roi/ono)