Surabaya, SERU.co.id – Memperingati HUT ke-78 Korps Brimob dan Polairud ke-73, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama unsur Forkopimda Jatim, Sekda Provinsi dan Kapoksahli Kodam V Brawijaya melaksanakan penanaman pohon mangrove secara serentak di TPI Romokalisari, Benowo, Kamis (30/11/2023).
Selain itu Kapolda Jatim juga didampingi Pangkoarmada II Surabaya, Komandan Lantamal V Surabaya, pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Gresik, Bupati Gresik, serta beberapa pejabat yang lain.
Sebelum dilaksanakan penanaman 18.300 bibit mangrove, Kapolda memberikan bantuan sembako kepada difabel dan anak yatim.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, penanaman pohon mangrove bersama unsur Forkopimda dalam rangka HUT Brimob ke-78 dan HUT Polairud ke-73 itu secara serentak khususnya di Jawa Timur di 23 Polres jajaran.
“Hari ini dipusatkan di adventure Romokalisari Benowo, menanam pohon total kurang lebih 18.300. Kalau kita ketahui, panjang pantai kita di sini ini adalah 685 KM, kemudian tadi kita selingi untuk penanaman bibit lele sebanyak 3000 ekor serta kita berbagi tali asih dengan masyarakat yang yang kurang mampu,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
Menurut Kapolda, penanamam mangrove tersebut melanjukan apa yang sudah dilakukan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang sudah sangat intensif melakukan penanaman mangrove.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Siap Diresmikan
“Maka hari ini kita hanya mencoba untuk menjadi trigger mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini seluruh pihak stakeholder terutama para pecinta lingkungan secara berkelanjutan mari kita jaga alam kita, kalau alam kita jaga maka kita juga akan dijaga oleh alam itu yang terpenting,” lanjutnya.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan seperti sebagai media untuk sosialisasi sekaligus mendiklair, sama-sama bahu-membahu bekerja sama terus kita lanjutkan untuk penanaman mangrove in.
“Sehingga betul-betul kalau tagline ibu Gubernur kita melakukan sedekah oksigen itu yang harus kita gelorakan,” jelasnya. (iki/ono)