Malang, SERU.co.id – Komunitas Kasih Untuk Arema menggandeng Korem 083/Bdj, Kodim 0833/Kota Malang dan Polresta Malang, membagikan 2.500 paket sembako sebagai tahap pertama dari total 10.000 paket sembako yang telah disiapkan, Senin (18/5/2020).
Bantuan tersebut dibagikan kepada warga, PKL, dan mengisi lumbung pangan terdampak Covid-19 di beberapa kelurahan di Kota Malang. Diantaranya lumbung pangan Kampung Tangguh dan lumbung pangan mahasiswa Papua, NTT dan NTB yang berada di Kota Malang.
“Pembagian paket sembako ini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang kesulitan ekonomi akibat dampak pendemi Covid-19. Apalagi, perekonomian sebagian terganggu selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ungkap Danrem 083/Bdj, Kol Inf Zainuddin, ketika melepas distribusi paket sembako di lapangan Brawijaya Rampal, Kota Malang, Senin (18/5/2020).
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin menambahkan, pembagian sembako ini bukan tujuan utama, namun sebagai sarana untuk memutuskan mata rantai dan meringankan dampak masyarakat akibat Covid 19. Masyarakat adalah garda terdepan melawan Covid-19. Karena setiap orang memungkinkan tertular dan menularkan. Kekuatan tameng diri dari Covid-19 adalah masyarakat itu sendiri.
“Saat ini masyarakat sebagai subjek memutus rantai penyebaran Covid -19. Jika mereka merasa nyaman dengan pemenuhan kebutuhan pokok, seperti pendistribusian sembako ini, maka masyarakat akan nyaman tetap tinggal di rumah. Ini merupakan efek positif dan solutif memutus mata rantai Covid-19,” imbuh Kol. Zainuddin.
Diharapkan Babinsa dan Babinkamtipmas dapat menjadi tokoh bersama-sama Camat, Lurah, dan Ketua RT/RW di wilayah binaanya. Dengan mengajak seluruh warganya membangun sistem ketahanan dan disiplin, dalam mematuhi pelaksanaan PSBB dan mencegah penyebaran covid-19. Sehingga aura nasionalisme dan jiwa gotong royong menjadi spirit penyanggah perjuangan para aparat dan relawan, dalam mengatasi Covid-19 beserta dampaknya.
“Saat membagikan sembako, jika tidak menggunakan masker, jangan langsung diberi. Tanya kenapa? Jika tidak punya, beri. Komunikasi ini sebagai peringatan agar masyarakat bisa disiplin, meski sepele tapi penting. Sehingga masyarakat sadar untuk disiplin menerapkan physical distancing, pakai masker dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir,” tegas Kol. Zainuddin.
Danrem 083/Bdj yang juga Komandan Gerakan MBLC menggerakkan enam cluster penanganan dampak Covid-19. Bersama Universitas Brawijaya, ia membentuk cluster binaan yakni Kampung Tangguh, Lumbung Pangan, Cluster mahasiswa, Cluster pedagang, Cluster Eks Napi dan Cluster penyanggah pangan. Semuanya diatur sesuai SOP dan dipantau perkembangannya oleh relawan MBLC
Hadir dalam pelepasan paket sembako Kapolresta Kota Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Wakil Ketua GM FKPP sekaligus Ketua GM FKPPI Jawa Timur, Ir R Agoes Soerjanto, sekaligus Koordinator Posko MBLC, serta Ketua Komunitas Kasih untuk Arema, Tusin Kaman beserta anggotanya. (rhd)