Sejumlah Daerah Ramaikan Expo Pariwisata dan Ekraf #3 Disparta Batu

Pj Wali Kota Batu bersama Asdep Bidang Pariwisata dan Ekraf Menko Marved memotong pita di depan pintu masuk Expo Pariwisata dan Ekraf #3. (dik) - Sejumlah Daerah Ramaikan Expo Pariwisata dan Ekraf #3 Disparta Batu
Pj Wali Kota Batu bersama Asdep Bidang Pariwisata dan Ekraf Menko Marved memotong pita di depan pintu masuk Expo Pariwisata dan Ekraf #3. (dik)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu menggelar kegiatan Expo Pariwisata dan Ekraf #3 di Halaman Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, Kamis (16/11/2023). Kegiatan ini turut diramaikan sejumlah daerah peserta dari dalam dan luar Pulau Jawa.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH menjelaskan, Expo Pariwisata dan Ekraf#3 ini merupakan event yang ke-23 dari 40 rangkaian even hari jadi ke-22 Kota Batu. Event tersebut sekaligus kalender event ke-54 dari 60 event Dinas Pariwisata Kota Batu. Event kolaboratif ini digelar untuk meningkatkan perluasan promosi dan pemasaran, serta mengangkat potensi Parekraf dan UMKM dalam menarik minat wisatawan di Kota Wisata Batu.

Bacaan Lainnya

“Event ini merupakan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif yang membutuhkan akselerasi promosi dan pemasaran yang inovatif dan kolaboratif dengan semangat bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia saja,” seru Arief, sapaan Ketua Panitia Expo Pariwisata dan Ekraf#3 ini.

Laporan Kadisparta Batu, selaku Ketua Panitia Expo Pariwisata dan Ekraf #3. (dik)

Arief menyebutkan, Expo Pariwisata dan Ekraf Nusantara #3 ini dirangkai dengan kegiatan Job Fair, kolaborasi Dinas Tenaga Kerja Kota Batu. Job Fair diikuti oleh 22 perusahaan dengan dihadiri sekitar 2.000 pencari kerja. Di Expo Pariwisata sendiri juga menyajikan 102 stan yang ada di dalam dan di ruang tenda.

“Kita mempersiapkan event tambahan, ada Forum Grup Discussion yang mengangkat tema Tourism Nusantara. Tujuannya berdiskusi meningkatkan kinerja pariwisata terkait kesejahteraan dan penciptaan lapangan pekerjaan,” ucapnya.

Baca juga: Pj Aries: Batu Tempat Healing Orang-Orang Yang Penat Berpolitik

Mantan Camat Bumiaji itu menambahkan, pihaknya juga mengadakan lomba video dan lomba mewarna anak-anak. Sementara pada 19 November mendatang, pihaknya juga akan membuat event KWB Run yang akan diikuti ribuan masyarakat. Kegiatan yang digawangi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu ini diharapkan bisa meramaikan event Expo dan mengangkat sport tourism.

“Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport kegiatan ini, baik sebagai peserta maupun sebagai sponsor. Khususnya dari PT KAI, Bank Jatim, BRI dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” tukasnya.

Kunjungan ke stan-stan Expo Pariwisata dan Ekraf #3. (dik)

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengungkapkan, Expo dan Job Fair ini bagian dari Pemkot Batu berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menyebutkan, ekonomi masyarakat bisa tumbuh bila ada pemerintah sebagai regulator. Tanpa regulator dari pemerintah, masyarakat tidak mungkin bisa bergeliat dengan ekonomi yang akan tumbuh terus.

“Tiga tahun lalu saat covid sungguh luar biasa, Kota Batu seperti kota mati karena ekonomi bergerak hanya di sektor jasa, yaitu sektor pariwisata, UMKM dan pertanian. Alhamdulillah dengan percepatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap pertumbuhan ekonomi, maka saat ini Kota Batu bisa dianggap kota yang cepat geliat ekonominya,” ungkap AAP, sapaannya.

Baca juga: Inginkan Kota Batu Tetap Bersih, Pj Aries Motivasi Pasukan Kuning

AAP menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Batu tercatat paling tinggi di Jawa Timur, yaitu 6,18 persen. Angka kemiskinan juga turun cukup drastis, dimana angka 3,18 persen adalah angka kemiskinan yang paling besar penurunannya di wilayah Jawa Timur. Hal itu merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah yang selalu terjun ke masyarakat, untuk melihat sektor-sektor ekonomi mana saja yang bisa disentuh.

“Salah satunya pariwisata, karena tidak hanya pariwisata buatan atau objek buatan yang kita saksikan. Tetapi objek wisata alam yang menjadi objek wisata andalan kita yang tersebar di 24 desa kelurahan di Kota Batu,” cetusnya.

Pj. Wali Kota Batu menyempatkan diri menggoreskan kuas lukis untuk diteruskan oleh seniman. (dik)

Pj Aries mengapresiasi keterlibatan beberapa daerah yang berpartisipasi dalam kegiatan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal itu akan memberikan semangat untuk mencapai target kunjungan 10 juta wisatawan di tahun 2023. Sementara saat ini, data yang telah dihimpun, angka kunjungan wisata di Kota Batu telah mencapai 7 juta pengunjung.

“Alhamdulillah saat ini kita sudah sampai 7 juta, mudah-mudahan akhir tahun semakin banyak kunjungan di Kota Batu,” harapnya.

Pj. Wali Kota Batu singgah di stan Provinsi Sulawesi Tengah, disambut Putri Indonesia Sulawesi Tengah. (dik)

Kadis Pendidikan Jawa Timur ini menerangkan, banyaknya kunjungan wisata, yang menerima keuntungan bukan pemerintah Kota Batu, melainkan masyarakat. Pasalnya, ekonomi akan terus berjalan, sehingga berdampak pada UMKM yang terus berkembang. Dengan ekonomi yang berkembang, akan membuat perputaran keuangan juga semakin baik.

“InsyaAllah masyarakat kita penganggurannya akan semakin turun,” pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, Pj. Wali Kota Batu didampingi Forkopimda membuka expo dengan memotong bunga pita di depan pintu masuk Expo. Didampingi Kadisparta Batu, Pj Wali Kota Batu mendatangi satu per satu stan yang ada didalam. Dirinya berinteraksi dengan petugas di stan untuk mendapatkan informasi dan berfoto bersama di masing-masing stan. (advDisparta/dik/rhd)

Pos terkait