Batu, SERU.co.id – Salah satu oleh-oleh khas dari kota Batu yang paling banyak dicari adalah Sari Buah Apel. Mendekati musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, produksi sari apel mulai meningkat.
Produsen sari apel khas Kota Batu, Ir. Riyanto mengatakan, peningkatan produksi sari apel miliknya sudah terjadi mulai Oktober lalu. Ini dikarenakan permintaan sudah mulai meningkat khususnya dari pusat oleh-oleh yang ada di seputaran Kota Batu. Rata-rata, sentra oleh-oleh di Kota Batu mulai meminta barang untuk mengamankan stok untuk gudangnya.
“Sudah mulai ada pengikatan sekitar 10%, biasanya semakin mendekati akhir tahun jumlah permintaan semakin meningkat,” serunya.
Baca juga: Pj. Wali Kota Terkesan Produk Sari Apel Buatan SMK Negeri 2 Batu
Ditanya tentang jumlah produksi yang dibuat, Ketua Asosiasi Pengusaha Kota Batu (APKB) ini menyebutkan berada di kisaran 10.000 karton. Untuk memenuhi permintaan tersebut, pihaknya juga menyiapkan bahan baku apel. Meskipun harga bahan baku sudah mulai meningkat namun pihaknya belum memutuskan untuk menaikkan harga barang.
“Bahan baku sudah mulai naik khususnya gula. Tapi kenaikan harga gula masih kami anggap tidak terlalu tinggi. Jadi sepertinya kami belum perlu menaikkan harga barang,” ucapnya.
Pemilik produk sari apel merk Brosem ini juga mengaku, pihaknya akan tetap mempertahankan mutu produknya meskipun biaya produksi meningkat. Bilamana dirasa harus untuk menaikkan harga untuk menyesuaikan biaya produksi, maka kebijakan tersebut mungkin saja akan diambil. Karena menurutnya, mutu dan kualitas barang harus tetap standar. (dik/mzm)