Malang, SERU.co.id – Akhir-akhir ini Kota Malang diguyur oleh curah hujan tinggi sehingga menyebabkan banjir. Hal ini memang menjadi problematika bagi masyarakat Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, MM menanggapi, terdapat laporan dan pihaknya masih memantau 8 titik yang terjadi genangan. Pihaknya tidak tahu tingkat derasnya hujan seperti apa bila lebih dari 2-3 jam terjadi genangan.
“Ini ada laporan dan saya pantau ada 8 titik yang memang terjadi genangan tapi saya pantau 1 titik lama 1-2 jam paling lama 3 jam itu sudah surut ini berarti volume dan sarana prasarana yang tidak mendukung genangan ini sampai kapanpun terjadi genangan. Kita tidak tahu tingkat derasnya hujan seperti apa kalau lebih dari 2-3 jam pasti akan terjadi genangan,” seru Wahyu.
Baca juga: Berantas Kemiskinan, Pemkot Malang Berikan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa
Hal ini menjadi perhatian Wahyu untuk mengantisipasi banjir. Dirinya bakal menyampaikan hal tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang serta lurah dan camat.
“Ini menjadi perhatian saya sampaikan ke lurah, camat dan BPBD terkait itu agar tidak terlalu lama genangannya,” ujarnya
Wahyu menyatakan, pihaknya mempunyai master plan untuk drainase. Tinggal diukur bagaimana tingkat genangan air agar bisa terlayani dengan baik.
“Kita punya master plan drainase tinggal diukur tingkat genangan bagaimana air bisa terlayani dengan baik itu bisa kita ukur,” imbuhnya.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Tiga Kecamatan di Malang Selatan Dilanda Tanah Longsor
Dirinya berharap, masyarakat Kota Malang harus sadar diri untuk tidak membuang sampah sembarangan. Perlu adanya kerjasama dari masyarakat untuk menangani banjir.
“Kira-kira ada titik tertentu yang pasti kita pantau. Saya harap ke masyarakat mulai sadar diri kalau buang sampah sembarang itu menjadi imbas terjadi nya banjir. Kita tidak bisa bekerja kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk menangani itu,” tandasnya. (ws8/mzm)