Lantian Juan Sabet Juara Umum Trial Game Dirt 2023

Lantian Juan Sabet Juara Umum Trial Game Dirt 2023
Lantian Juan sabet Juara Umum Trial Game Dirt 2023. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kedigdayaan Lantian Juan benar-benar terbukti di ajang Trial Game Dirt 2023, kejuaraan yang diinsiasi oleh “76Rider.” Crosser berusia 24 tahun itu menyabet gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas Free For All (FFA) dan Campuran Open. Usai merampungkan seri pamungkas di Sirkuit Lapangan Rampal Malang, Sabtu (4/11/2023) malam menjelang dini hari.

Kesuksesan Lantian Juan membuktikan bahwa nyali aja nggak cukup untuk meraih podium tertinggi. Perlu strategi matang dan konsistensi di setiap seri, sehingga berhasil menjadi yang terbaik, dua kelas sekaligus.

Bacaan Lainnya

“Ini debut saya bermain di Trial Game Dirt, pertama kali main dan bisa langsung juara, tentunya membanggakan sekali. Apalagi di final race ini sangat menantang, lintasannya basah, sehingga membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan akhirnya bisa menang,” seru Juan, sapaan akrabnya, ditemui SERU.co.id di paddock-nya usai victory lap (selebrasi kemenangan mengelilingi sirkuit, red).

Terkait sirkuit yang cukup menantang uji nyali, pria kelahiran Kediri, 23 Oktober 1999 ini mengaku, mempersiapkan banyak strategi dan menguras energi. Dengan kondisi tanah keras saat cuaca cerah, berubah menjadi licin saat diguyur hujan, membuatnya bermain aman dan berhati-hati demi mengamankan poin.

“Saat cuaca cerah kemarin, saya bisa gaspol mendapatkan poin maksimal. Namun sejak sore sampai terakhir tadi, licin harus ekstra hati-hati agar aman tak terjatuh. Walau sempat tertinggal selisih waktu saat finish, ga masalah, intinya main aman untuk mengamankan poin,” tegas kroser pemilik nomor start 12 dibawah naungan Rizky Motorsport ini.

Aksi pamungkas Lantian Juan vs Asep Lukman, di kelas FFA Trial Game Dirt 2023. (rhd)

Dirinya berharap, bisa memenangi kembali kejuaraan berikutnya, baik motocross maupun grasstrack. Di tahun depan, pembalap yang mulai turun di level internasional pada tahun 2015 ini, dipersiapkan sebagai atlet PON Jatim untuk usia 20 tahun ke atas.

“Semoga tahun depan bisa ikut lagi, karena ini kejuaraan yang bergengsi. Terima kasih kepada istri dan anak yang telah mendukung. Dan tentunya 76Rider yang sudah menyelenggarakan kejuaraan ini,” tandas kroser yang terinspirasi ayahnya, Kisworo, pembalap grasstrack era 80-an.

Baca juga: Awali Trial Game Dirt Seri Malang, Puluhan Kroser Gas Pol Lintasan Terpanjang

Di kelas utama FFA, performa apik Lantian Juan sudah tercium sejak seri pertama di Solo, pertengahan Mei lalu. Kala itu, rider Tim Rizqy Motorsport ini meraih poin sempurna mengungguli lawan-lawan berat, seperti Asep Lukman dan Ivan Harry. Lantian Juan gaspol merebut poin penuh di seri-seri selanjutnya dan membuatnya sukses mengunci gelar juara umum, sebelum seri penutup di Malang.

Di Malang, Lantian Juan tampil tercepat dengan capaian total waktu 06:19.008, disusul pembalap asal Boyolali, Asep Lukman dengan total waktu 06:19.142. Sementara di posisi ketiga crosser asal Aceh M. Excel meraih total waktu 06:19.240.

Hasil race ini menasbihkan Lantian Juan sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas FFA dengan 150 poin. Disusul Asep Lukman (120 poin) sebagai runner up dan Ivan Harry (111 poin) di posisi ketiga.

Lantian Juan menyapa penonton saat victory lap Juara Umum Trial Game Dirt 2023. (rhd)

Beralih di kelas utama lainnya, yakni Campuran Open menghadirkan kejutan pada race seri Malang. Kroser asal Aceh, M. Excel, berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan waktu total 06:27.942. Di posisi kedua, Ananda Rigi Aditya berhasil mencatatkan waktu total 06:29.296. Sementara Lantian Juan harus puas di tempat ketiga dengan total waktu 06:31.121.

Meski menduduki posisi ketiga di Malang, namun memastikan Lantian merengkuh gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas Campuran Open dengan total 139 poin dari enam seri. Sementara di posisi kedua dihuni oleh Asep Lukman (120 poin) dan M Excel (109 poin) di tempat ketiga.

Baca juga: Kroser Trial Game Dirt Taklukan Cuaca dan Ekstrimnya Sirkuit Rampal Malang

Sementara itu, kelas Campuran Non Seeded, Aksa Firma menjadi yang tercepat dalam seri pamungkas di Malang dengan total waktu 04:36.946. Kroser asal Tulungagung ini berhasil mengungguli Javier Bhagawanta di posisi kedua yang meraih total waktu 04:38.611. Posisi ketiga ditempati M. Ikbal dengan total waktu 04:38.780.

Terakhir di kelas FFA Master, tuan rumah Daniel Tangka unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 05:09.616. Disusul Djohan Irawan dengan total waktu 05:09.713. Berikutnya Doni Grizz mengisi posisi tiga dengan total waktu 05:45.366.

Baca juga: Pamungkasi Trial Game Dirt 2023, Puluhan Kroser Bakal Totalitas Rebut Juara di Malang

Perwakilan 76Rider, Agnes Wuisan menyebut, penampilan apik para crosser dan antusiasme tinggi para penonton di seri pamungkas, menjadi penutup manis Trial Game Dirt 2023. Ia berharap, euforia sejak seri pertama di Solo hingga final race di Malang, dapat menggerakkan roda ekosistem pegila extreme sports. Sehingga melahirkan bibit baru dan menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di masa mendatang.

“Kami berterima kasih atas sambutan masyarakat pada musim 2023 ini, sangat antusias mengikuti kejuaraan ini. Sesuai visi 76Rider sebagai rumah pecinta extreme sports, kami berharap gelaran Trial Game Dirt ini dapat memicu efek domino positif. Bagi perkembangan olahraga balap motor trail yang kelak bisa mencetak pembalap Indonesia dengan prestasi mendunia,” pungkas Agnes. (rhd)

Pos terkait