Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR RI untuk mengusulkan nama Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Dalam surat tersebut, presiden mengusulkan nama Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya sudah menerima surpres tersebut. Selanjutnya, DPR akan mengadakan tes uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.
“Calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD,” seru Puan, Selasa (31/10/2023).
Pengusulan nama Agus sebagai Panglima TNI cukup mengejutkan sebab ia baru menjabat sebagai KSAD selama 7 hari. Agus baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober lalu.
Agus Subiyanto lahir di Cimahi pada 5 Agustus 1967. Ia lulus dari Akademi Militer pada 1991. Ia pernah bertugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus).
Selain itu, Agus dilantik menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah, dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca juga: Peringatan Hari Veteran Nasional Republik Indonesia di Kota Batu
Perjalanan karier Agus terus menanjak hingga pada pada 2017-2018 menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako. Di 2019-2020, Agus menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, Danrem 061/Surya Kencana di 2020.
Pada 2020-2021, ia menjadi Danpaspampres yang menaikkan pangkatnya menjadi mayor jenderal. Ia kemudian ditugaskan sebagai Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022 sebelum akhirnya menjadi Wakil KSAD. (hma/rhd)